Suara.com - Sebuah platform diskusi interaktif bulanan ShopeePay Talk kembali hadir untuk membahas berbagai topik ringan, trendy dan insightful.
Program yang diinisiasi oleh ShopeePay tersebut kali ini mengangkat topik yang ditujukan untuk para brand di era digital, yaitu influencer marketing dengan tema ‘Trik Strategis Kembangkan Bisnis dengan Influencer Marketing’ dan menghadirkan dua narasumber yang berkecimpung langsung dalam perencanaan dan eksekusi strategi influencer marketing, yaitu Reina Devianti Triswan, Head of Marketing Rollover Reaction & Alchemist Fragrance dan Galih Ruslan, Owner of Kylafood. Episode ShopeePay Talk kali ini juga mengundang Desy Bachir, Digital Marketing Professional and CMO of Samara Media & Entertainment.
Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Eka Nilam Dari, mengatakan, sejalan dengan bertambahnya berbagai platform dan fitur pendukung di media sosial, influencer menjadi salah satu corong komunikasi yang makin dilirik brand untuk mengembangkan bisnisnya. Namun, di tengah padatnya konten yang malang melintang di media sosial, brand perlu memikirkan dan mempersiapkan strategi yang tepat agar dapat menyentuh target audiens yang sesuai.
“Kami berharap episode ShopeePay Talk kali ini dapat membantu para pebisnis untuk memahami lebih dalam tentang strategi pemilihan influencer, pembuatan narasi yang engaging, hingga akhirnya menghasilkan kolaborasi dengan influencer yang tepat sasaran,” ucap Nilam.
Sementara itu, tak dipungkiri lagi, figur publik di media sosial atau yang kerap disebut sebagai influencer, sekarang ini menjadi salah satu saluran komunikasi yang diandalkan oleh para brand untuk mengomunikasikan produk hingga memperluas jangkauan target pasar.
Berkaca dari para influencer, ada tiga poin yang perlu diperhatikan pebisnis saat hendak mengimplementasikan strategi influencer marketin diantaranya Pilih influencer yang sesuai dengan nilai yang dimiliki oleh brand, tak melulu endorse, brand juga bisa melakukan inisiatif seru lainnya bersama influencer dan Pemanfaatan influencer untuk bisnis kecil melalui story telling yang engaging.
Digital Marketing Professional and CMO of Samara Media & Entertainment, Desy Bachir, mengatakan, sekarang ini audiens sudah lebih peka untuk membedakan mana konten yang disponsori oleh brand maupun yang tidak. “Oleh karena itu, penting bagi brand untuk memilih influencer yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan tujuan komunikasi brand dan target audiens agar pesan dapat tersampaikan dengan baik. Influencer pun akan lebih mudah untuk mempromosikan produk yang sesuai dengan gaya hidup mereka,” terangnya.
Head of Marketing Rollover Reaction & Alchemist Fragrance, Reina Devianti Triswan, menuturkan, di tengah padatnya konten media sosial, brand harus eksploratif dalam merancang strategi influencer marketing agar publik tidak jenuh. “Sebaiknya brand memahami terlebih dahulu beberapa aspek, mulai dari objektif, produk yang ingin dipasarkan, target pasar dari produk tersebut, hingga besaran biaya yang dianggarkan untuk kemudian dapat lebih eksploratif dan kreatif dalam membuat kampanye,” ungkapnya.
Owner of Kylafood, Galih Ruslan, menambahkan, saat ini, ada banyak platform bebas biaya yang dapat dimanfaatkan oleh brand untuk mengetahui tingkat kedekatan serta interaksi para influencer dengan audiensnya, sehingga budget pemasaran dapat tepat sasaran.
Baca Juga: Mengamalkan Pancasila di Era Media Sosial
“Sebagai pebisnis, kita pun harus jeli dalam melihat tren agar bisa mengemasnya menjadi sebuah konten yang unik. Selain itu, melihat banyaknya food vlogger yang ada sekarang, UMKM juga direkomendasikan untuk meminta ulasan yang jujur dari mereka. Di Kylafood sendiri, kami menghargai dan bersyukur untuk tiap review organik yang kami terima. Sebagai bentuk apresiasi, kami pun mengemasnya menjadi konten “Review Selebgram” untuk memberikan rekomendasi kepada calon pembeli maupun mempertahankan pelanggan setia,” paparnya.
Berita Terkait
-
Ingin Gaet Influencer Untuk Bantu Promosikan Jualan Online, Pahami Dulu Hal Ini
-
Kecelakaan Jelang Hari Pernikahan, Pengantin Lelaki Rela Gendong Istri
-
Merasa Sudah Lulus, Siswa Bintara Polri Ini Mengaku Posisinya Diganti Oleh Orang Lain
-
Terekam CCTV, Pengamen Curi HP dan Barang di Rumah dalam Kondisi Sepi
-
Lukisan Mona Lisa Kembali Jadi Sasaran Vandalisme, Kali Ini Dilempari Kue
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum