Suara.com - Isu kebangkitan khilafah di Indonesia baru-baru ini menjadi perbincangan masyarakat. Akibat beredarnya beberapa video di media sosial seperti Instagram dan Twitter, yang memperlihatkan dugaan adanya konvoi kebangkitan khilafah pada Minggu, (29/5/2022). Simak fakta konvoi kebangkitan khilafah berikut.
Dari video yang beredar, diketahui konvoi terjadi di wilayah Jakarta Timur Kabupaten Brebes dan sejumlah kota di Jawa Tengah. Terlihat beberapa rombongan pemotor berkonvoi dengan berjalan beriringan. Bahkan mereka juga membawa sejumlah atribut seperti bendera berwarna hijau dan bertuliskan kalimat Lailahaillallah.
Selain itu, pada bagian belakang motor terpampang poster 'Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah' dan 'Khilafah Solusi Tuntaskan Problema Umat'. Tak sampai disitu, terdapat peserta konvoi yang bertugas membagikan selebaran kepada pengendara motor lainnya.
Salah satu pengunggah video dengan akun Twitter @DewiLie01 mengatakan bahwa kegiatan konvoi dilakukan hampir setiap hari minggu siang di daerah Brebes.
"Hampir tiap hari Minggu Siang. Konvoi promo khilafah di Daerah Kab.Brebes." tulis @DewiLie01 dalam keterangan vide yang dibagikannya.
7 Fakta Konvoi Kebangkitan Khilafah
Adapun sejumlah fakta mengenai konvoi kebangkitan khilafah antara lain yaitu:
1. DIsebut Berideologi Sama dengan HTI
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kemudian merespon atas beredarnya video viral konvoi rombongan yang membawa tulisan Kebangkitan Khilafah di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nur Wahid mengatakan, bahwa kampanye ini sebenarnya memiliki visi dan ideologi yang sama dengan Hizb ut-Tahrir (HTI) yang sebelumnya telah dibubarkan oleh Pemerintah.
Baca Juga: Konvoi Pemotor Beratribut Khilafah di Cawang Viral, MUI Sebut Bisa Ditangkap Kalau...
Bedanya kata Nur Wahid, gerakan HTI merupakan gerakan trans-nasional dan sedang memperjuangkan sistem khilafah di sejumlah negara. Sementara itu Khilafatul Muslimin mengklaim sudah mendirikan ideologi khilafah dengan adanya khalifah yang terpilih. Selain itu, gerakan khilafah di Indonesia juga berkaitan dengan kelompok ISIS yang menjadi ancaman bagi sejumlah negara.
2. Membagikan Selebaran Kepada Pengendara Lain
Peserta konvoi tak hanya berkendara menyusuri jalan dengan membawa atribut khilafah. Beberapa dari mereka juga membagikan selebaran berbau khilafah kepada sejumlah pengendara lain yang ada di jalan.
Belum diketahui secara pasti apa isi dari selembaran tersebut. Namun petugas kepolisian menduga selebaran itu merupakan seruan untuk mengajak masyarakat mendukung gerakan khilafah di Indonesia.
3. Penyelenggara Konvoi
Menurut Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nur Wahid, Genealogi Khilafatul Muslimin fidaj bisa lepas dari NII, sebab sebagian besar dari tokoh kunci ini merupakan mantan anggota NII.
Berita Terkait
-
Konvoi Pemotor Beratribut Khilafah di Cawang Viral, MUI Sebut Bisa Ditangkap Kalau...
-
Negara Ini Punya Dua Ibukota, Ini 6 Fakta Eswatini!
-
CEK FAKTA: Beredar Foto UAS Halalkan Bir demi Anies Baswedan dan Formula E, Benarkah?
-
Viral Konvoi Motor Bawa Atribut Khilafah, Saksi: Sempat Bagikan Selebaran Kertas ke Warga di Jalan Raya Bogor
-
4 Fakta Konvoi Pemotor Beratribut Khilafah, Polisi Turun Tangan Bakal Tindak Pelaku
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?