Suara.com - Para calon jemaah haji diimbau tidak membawa peras dari rumah untuk persediaan makanan selama ibadah haji di Arab Saudi. Hal itu dikatakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya.
Jika membawa beras, nantinya akan mengurangi bawaan lantaran dibatasi.
"Beras itu berat dan nanti akan mengurangi bawaan yang lain karena dibatasi. Apalagi selama menunaikan ibadah haji jamaah sudah dijamin makannya," kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jatim, setiap calon jemaah haji dibatasi membawa barang bawaan maksimal seberat 20 kilogram dengan rincian koper yang masuk bagasi maksimal 15 kilogram dan tas yang disimpan di kabin beratnya 5 kilogram.
Husnul mengimbah para jemaah haji tidak perlu mengkhawatirkan kebutuhan makanan selama ibadah haji. Hal itu karena pemerintah telah menyiapkan 119 kali makan. Perinciannya, 27 kali makan di Madinah, 75 kali makan di Mekkah, 16 kali makan di Armina, dan sekali makan di Jeddah.
Ia menambahkan, setiap anggota jamaah haji juga mendapat uang saku 1.500 rial atau sekitar Rp5,7 juta untuk keperluan hidup sehari-hari selama berada di Arab Saudi.
"Uang itu langsung dibagi saat berangkat dan sudah ter-amplop yang dimasukkan di tas ditenteng. Diharapkan uangnya untuk keperluan sehari-hari, atau beli makanan ringan dan minum selama di sana," kata dia.
Jamaah calon haji asal Kabupaten Tuban yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 01 Embarkasi Surabaya tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Jumat pagi. Mereka dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Sabtu (4/6).
"Besok pukul 08.30 WIB pesawat dari Juanda langsung terbang ke Madinah. Dijadwalkan Sekjen Kemenag Nizar Ali beserta Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa akan memberangkatkan secara formal," kata Husnul.
Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya Acub Zaenal menjelaskan bahwa 446 orang calon haji asal Tuban yang pada Jumat masuk ke asrama haji sudah menjalani dua kali pemeriksaan di daerah asal.
"Di sini (asrama haji) kami hanya memastikan kesehatan jamaah sebelum diberangkatkan. Semua kami periksa, termasuk yang memiliki riwayat risiko tinggi," katanya, menambahkan, jamaah yang masuk ke asrama semuanya juga sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dan vaksinasi meningitis. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Arab Saudi dan OPEC+ Setuju Tambah Produksi Minyak Demi Tekan Harga dan Inflasi
-
Kenaikan Suhu Panas di Arab Saudi Harus Diantisipasi, Kemenag Jogja Ingatkan Dua Hal Ini yang Mengancam Jamaah Haji
-
Jamaah Haji dari Indonesia Wajib Kenakan Gelang Identitas, Ini Fungsinya
-
2.500 Ton Beras Asal Sulawesi Selatan Dikirim ke Maluku
-
Biaya Naik Haji Terbaru 2022 dan Rincian Ongkosnya
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
Terkini
-
Dua Prajurit Gugur saat Persiapan HUT ke-80 TNI, Begini Kata Istana
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News