Suara.com - Polisi mengungkap motif sepasangan kekasih yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Bayu Samudera (19) yang mayatnya ditemukan penuh luka sayat di wajah di dekat akses Tol Tangerang-Merak, Karang Tengah, Kota Tangerang. Terkuak, motif wanita berinisial DF (18) nekat membunuh Bayu karena sakit hati kerap diajak berhubungan badan.
Dalam kasus ini, polisi juga meringkus FR, kekasih DF yang ikut merancang pembunuhan terhadap Bayu,
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut lantaran kerap diajak berhubungan badan, DF geram dan mengajak kekasihnya untuk membunuh korban. Diketahui korban merupakan mantan daripada tersangka DF.
"Korban ini sering menghubungi tersangka DF mengajak berhubungan badan. Sehingga kemudian membuat tersangka kesal," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/6/2022).
Karena merasa kesal, kata Zulpan, tersangka DF kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada tersangka FR. Selanjutnya, FR yang terbakar emosi menyusun strategi bersama DF untuk menghabisi nyawa korban.
"Kemudian tersangka FR ini meminta tersangka DF menghubungi korban lewat telepon memancing agar dilakukan pertemuan," tuturnya.
Singkat cerita, lanjut Zulpan, tersangka DF dan korban melangsungkan pertemuan. Di tengah perjalanan, tersangka FR yang telah menunggu, menyemprotkan cairan carbu cleaner ke wajah korban.
"Saat korban sedang membersihkan wajah, tersangka FR langsung ambil martil atau palu kemudian pukul ke arah pala bagian belakang sebanyak tiga kali," ungkapnya.
Terancam Hukuman Mati
Baca Juga: Detik-detik Suherlan Dibunuh, Dikapak Saat Pesta Miras, Dikarungi Lalu Dibuang
Selain melakukan pembunuhan, Zulpan menyebut tersangka FR turut membawa kabur motor, dompet, dan telepon genggam korban. Sehingga, penyidik mempersangkakan kedua tersangka dengan Pasal 340 dan atau Pasal 365 Ayat 3 Juncto Pasal 339 KUHP.
"Ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun."
Berita Terkait
-
Mayat Terbungkus Karung di Danau Legok: Kakek Suherlan Dibunuh usai Nonton Film Porno, Pembunuhnya Sempat Pesta Miras
-
Kasus Mayat Terbungkus Karung di Danau Legok, Kakek Suherlan dan Pembunuhnya Sempat Nobar Film Porno
-
Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Kabupaten Tangerang
-
Berawal Saat Nonton Video Porno, Motif Pembunuhan Suherlan Karena Tersangka Kesal Kakaknya Ditawar Rp 300 Ribu
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar