Suara.com - Gubernur Anies Baswedan mengimbau penonton Formula E tidak menunjukkan atribut atau meneriakan yel-yel beraroma politik selama ajang balap mobil listrik berlangsung, hari ini.
"Ingat jangan ada spanduk-spanduk, kaos, seragam atau atribut apapun yang bernada politis. Jangan ada dan jangan ada sama sekali. Tidak perlu ada yel-yel politis di dalamnya kita menghadirkan formula e ini untuk menjadi ajang keseruan bersama," ujar Anies yang disampaikan melalui akun Instagram, Sabtu (4/6/2022).
Anies mengatakan Formula E merupakan acara yang dinanti sejak lama dan pernah ditunda dua kali karena pandemi Covid-19.
"Formula E insyaallah akan berlangsung di Jakarta. Sebuah penantian yang cukup panjang karena ada pandemi, akhirnya kita bisa menikmati bersama," tuturnya.
Anies mengajak masyarakat, baik yang datang maupun yang menonton di layar televisi, untuk menikmati Formula E.
"Kemeriahan yang menyatukan, kemeriahan yang membuat kita bisa bersama-sama merasakan sebuah pertandingan dengan nuansa ramah lingkungan, sesuatu yang menyatukan bukan menjauhkan dan olahraga selalu mampu menjadi pemersatu lintas batas," kata dia.
Masyarakat diminta menikmati Formula E sebagai ajang kompetisi olahraga antar tim dan pembalap.
"Teriakan yang diucapkan hanyalah sorakan bagi mereka yang berada di lintasan."
"Kita menonton kita bersorak dan kita jadikan sejarah Formula E pertama di Indonesia menjadi kenangan yang indah, kenangan yang berkesan bagi semuanya."
Baca Juga: Pengamanan Maksimal Jelang Ajang Balap Formula E Jakarta 2022
Menjelang balapan dimulai, Anies memantau situasi dan kondisi.
Dia terlihat berjalan dari tempat VVIP menuju ke tribun penonton kategori grandstand.
"Statement nanti ya, saya cek ke dalam dulu," ujar Anies kepada jurnalis.
Dia didampingi sejumlah orang dan beberapa penonton mengajak dia swafoto.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Disahkan Anies, Tunjangan Rumah Anggota DPRD Jakarta Lebih Dahsyat dari DPR RI
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Skandal Kuota Haji: Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK
-
Serius atau Cuma Gimmick? Koalisi Sipil Beberkan 9 'PR' Reformasi Total untuk Polri
-
Masih Pikir-pikir Turunkan Cukai Rokok, Menkeu Purbaya: Katanya Ada yang Main-main?
-
Disorot Publik, Mendagri Tito Minta Tunjangan Perumahan DPRD Dievaluasi
-
Dasco Ungkap Fakta Sebenarnya soal Isu Surpres Pergantian Kapolri Listyo Sigit
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
-
Terinspirasi Kampung Adat Kuta, Raja Juli Bentuk Tim Super untuk Kepastian Hukum Hutan Adat
-
Lawan KPK di Pengadilan, Kakak Hary Tanoesoedibjo Minta Status Tersangka Digugurkan!
-
Remaja 16 Tahun Pembunuh Mahasiswi di Indekos Ciracas Ditangkap, Begini Kronologinya