Suara.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Partai Golkar, PPP dan PAN resmi 'ijab kabul' atau nota kesepakatan bersama demi menyongsong kontestasi pemilihan umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang.
Ijab Kabul tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepakatan dari ketiga ketua umum partai politik tersebut yang digelar dalam acara Silaturahmi Nasional di Hutan Kota, Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2022).
"Tadi kita saksikan Ijab Kabul Partai Golkar, Partai PPP, dan PAN yang disaksikan oleh seluruh saksi yang hadir," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kepada wartawan.
Kata dia, terbentuknya KIB untuk menciptakan situasi politik yang sehat, lepas dari politik identitas, sehingga mencegah terjadinya perpecahan di tengah masyarakat.
"Ini sesuai dengan apa yang diupayakan, agar masyarakat kita tidak terbelah. Dan kita sesuai dengan judul koalisinya bersatu dan tentu kepentingan utama adalah kepentingan rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa mengatakan, ditandatanganinya nota kesepakan bersama sebagai langkah awal untuk menyejukkan iklim politik jelang pemilihan umum mendatang.
"Yang pertama kita ingin sampaikan, punya langkah-langkah lebar yang menyejukkan. Kita tidak ingin lagi membekaskan sebuah luka dalam berdemokrasi," katanya.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, meski nota kesepakatan telah ditandatangani, mereka masih membuka peluang bagi partai politik lainnya untuk bergabung.
"Tadi kami teken itu nota kesepahaman atau kesepakatan, artinya terbuka luas untuk teman-teman partai lain yang belum bergabung, karena belum deklarasi. Deklarasinya nanti kalau sudah menjelang penutup chapter," ucap Zulhas.
Berita Terkait
-
Cegah Polarisasi Seperti Pilpres 2014-2019, Koalisi PAN-Golkar Dan PPP Dorong Tiga Pasang Calon Presiden
-
Koalisi Indonesia Bersatu Buka Peluang Usung Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo jadi Calon Presiden 2024
-
Koalisi Indonesia Bersatu Besutan Golkar, PPP dan PAN Buka Peluang Usung Calon Presiden dari Luar Koalisi
-
Ketua Umum Projo Hadiri Deklarasi Koalisi Indonesia Bersatu, Berdiri Sejajar dengan Petinggi Partai Koalisi
-
Hadir di Agenda Deklarasi Koalisi Indonesia Bersatu, Luhut Binsar Pandjaitan Tidak Memakai Seragam Golkar
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar