Suara.com - Aksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak PM Australia Anthony Albanese naik sepeda bambu Spedagi menjadi sorotan publik. Momen tersebut dilakukan saat Jokowi menerima kunjungan Anthony Albanese di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin 6 Juni 2022. Apa itu sepeda bambu Spedagi?
Dalam penyambutan kunjungan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese tersebut, Presiden Joko Widodo mengajak Albanese untuk bersepeda dengan menggunakan sepeda bambu Spedagi. Apa itu sepeda bambu Spedagi?
Diketahui, sepeda bambu yang digunakan oleh Presiden Jokowi dan PM Albanese itu dirancang untuk digunakan di jalan raya. Banyak yang penasaran apa itu sepeda bambu Spedagi? Seperti apa sejarah dan varian sepeda bambu Spedagi? Langsung saja simak ulasan menariknya di bawah ini.
Sejarah Sepeda Bambu Spedagi
Tahu tidak, kalau nama Spedagi itu berasal dari kata “sepeda pagi"? Kegiatan sepeda pagi itu awalnya dilakukan oleh Singgih S Kartono. Dengan latar belakang profesi desainer yang hobi bersepeda, itulah yang akhirnya membuat Singgih tertarik pada desain sepeda.
Singgih dibuat takjub dengan sepeda bambu karya Craig Calfee dari AS. Tidak hanya terbuat dari bambu, tapi sepeda tersebut juga dibuat dengan metode kerajinan tangan.
Sepeda Bambu Spedagi sendiri mulai dikembangkan awal tahun 2013. Dengan tujuan menemukan jenis bambu yang tepat, desain frame sepeda yang kuat, nyaman, serta estetik. Akhirnya dipilihlah Bambu Petung (Dendrocalamus asper), yaitu salah satu jenis bambu terkuat dan tersedia melimpah di pedesaan. Bambu dengan diameter besar dan dinding tebal ini selain kuat, juga memungkinkan untuk membuat batang rangka sepeda dengan ukuran yang seragam.
Spedagi tersedia dalam beberapa pilihan desain, di antaranya adalah Spedagi Dwiguna (dual track) yang dirancang untuk kamu yang menyukai bersepeda di jalur jalan raya dan track kasar pedesaan.
Spedagi Dalanrata (road bike), cocok untuk kamu yang suka bersepeda pada track panjang jalan raya yang mulus. Sedangkan Spedagi Gowesmulyo (joy bike) dan Spedagi Rodacilik (minivelo), keduanya menggunakan ban dengan diameter kecil yang praktis dan nyaman untuk jalur perkotaan.
Baca Juga: Jokowi Panggil Semua Pj Kepala Daerah ke Istana Hari Ini
Menariknya, sepeda bambu Spedagi bahkan sudah lolos uji kendara Jakarta-Madiun dengan jarak 750 km, dengan total beban 90 kg, dan tanpa kerusakan apapun. Selain itu, Spedagi ternyata juga tidak hanya dikayuh di Indonesia, lho!
Produk asli Indonesia asal Temanggung ini sudah merambah ke berbagai negara seperti Jepang dan Prancis. Selain itu, Spedagi juga mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak, termasuk dari mancanegara. Salah satunya pada tahun 2017, Spedagi mendapatkan penghargaan Good Design Award oleh Asean-Japan Centre.
Daftar Harga Sepeda Bambu Spedagi
Mengutip laman Spedagi.com, inilah daftar harga sepeda bambu Spedagi:
- Dwiguna (DG-R-26), adalah sepeda bambu tipe MTB dengan harga mulai dari Rp5.500.000.
- Gowesmulyo (joy bike), adalah sepeda yang dirancang untuk alat transportasi jarak dekat, harga mulai dari Rp5.500.000.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Panggil Semua Pj Kepala Daerah ke Istana Hari Ini
-
Jokowi dan Mendag Digugat ke PTUN Gegara Migor, Istana: Kami Pelajari Dahulu
-
Dihadiri Puan hingga Jokowi, Giring PSI: Kalau Formula E Jakarta Cuma Ramai Saja Bukan Sukses Namanya
-
Potret Jokowi Bersama PM Australia Gowes Sepeda Bambu Diprotes Netizen Asal Bogor
-
Australia Tawarkan Teknisi Ahli Bangun IKN Nusantara, Albanese: Dengan Senang Hati
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Jenguk Siswa dan Guru Korban Insiden Mobil SPPG, Prabowo: Cepat Sembuh Ya
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim