Suara.com - Sebuah bus baru-baru ini menjadi viral seusai kejadian langka yang mengiringi perjalanan bus tersebut. Penumpang dan orang sekitar dibikin gempar saat kotoran manusia terjatuh dari bus, saat armada tersebut mengisi bahan bakar di sebuah SPBU.
Insiden itu tentu langsung membuat petugas SPBU geram dan meminta penumpang yang buang air besar di dalam bus untuk mengaku. Namun, tidak ada dari mereka yang mengaku, sehingga bus tersebut kena denda.
Berikut fakta insiden bus didenda gegara tinja jatuh di SPBU.
1. Viral di TikTok
Sebuah bus menjadi viral setelah salah seorang penumpang membagikan pengalamannya. Penumpang ini menceritakan pengalaman tidak mengenakkan saat bepergian menaiki bus tersebut di TikTok, yang diunggah pada Selasa tengah malam (7/6/2022).
Lewat akun @wendicagur_, pemilik akun yang diketahui seorang lelaki tersebut membagikan cerita menyedihkan sekaligus lucunya ketika menaiki bus. Bagaimana tidak, bus itu harus ditahan saat berhenti di SPBU karena perkara BAB.
2. Kaget Kotoran Bisa Jatuh
Dalam unggahannya, lelaki itu menyebutkan ada hajat yang terjatuh dari toilet bus yang ia naiki saat bus tengah mengisi bahan bakar solar.
Para penumpang pun sontak bungkam saat ditanya siapa yang buang air saat bus sedang berhenti di SPBU.
Baca Juga: Manjakan Wisatawan, Pemkot Malang akan Tambah Armada Bus Macito
"Lagi isi solar tiba-tiba t*i jatoh dari bus di SPBU, akhirnya bus ketahan kena denda, dan satu bus gak ada yang ngaku itu t*i siapa, baru tau aku ternyata toilet bus langsung jatoh kebawah," tulis pemilik akun.
3. Kompak Bungkam
Hal itu ternyata disadari oleh petugas SPBU yang sedang melayani bus tersebut. Petugas pun masuk ke dalam bus dan mencari si pelaku.
Sang petugas bahkan mengancam akan menahan bus, jika tidak ada penumpang yang mengakui perbuatannya tersebut. Namun para penumpang kompak bungkam.
"Yang ber*k siapa? Kalian gak bakal jalan ini busnya," ucap seorang petugas.
4. Semua Kena Denda
Berita Terkait
-
Manjakan Wisatawan, Pemkot Malang akan Tambah Armada Bus Macito
-
Gegara Kotoran Manusia Tercecer di Jalan, Bus Berisi Penumpang Ditahan Tak Bisa Jalan, Netizen: Sungguh Tragedi
-
Beraksi di Bus Transjakarta, Polisi Tangkap Pencopet Bersenjata Tajam di Halte Semanggi
-
Pencopet Bawa Sajam Lukai Penumpang di Halte Semanggi, Manajemen Bantah Sering Terjadi Kriminalitas di Bus TransJakarta
-
Pencopet Bawa Pisau Bikin Panik Penumpang Bus Transjakarta, Satu Orang Terluka
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel