Suara.com - Aktivitas eksploitasi dan animal abuse terhadap satwa kembali terekspose ke publik. Hal tersebut diketahui melalui unggahan akun Instagram @jakartaanimalaidnetwork pada Senin (13/06/22).
Akun @jakartaanimalaidnetwork mengunggah foto tangkap layar berisi postingan akun Instagram @pesonasquareid yang mengadakan acara Talkshow dengan bintang tamu Paguyuban Primata Bekasi.
Tujuan dari diadakannya talkshow ini adalah untuk mengenalkan dan memberikan informasi tentang cara merawat primata asli Indonesia.
"Summer in jungle. Talkshow bersama Paguyuban Primata Bekasi, 'Pengenalan dan cara merawat primata asli Indonesia'," tulis pesonasquareid.
Dalam unggahannya, akun tersebut mengunggah foto pembicara dan juga monyet serta beruk yang diduga dibawa oleh paguyuban tersebut.
Hal ini pun mendapat kecaman dari publik, karena pihak mal dianggap memberikan panggung kepada paguyuban tersebut. Karena pada dasarnya primata merupakan hewan yang seharusnya hidup di habitatnya, yaitu hutan.
Pihak-pihak yang terlibat dalam acara tersebut dianggap malah memberikan contoh kepada publik untuk memelihara satwa berupa primata.
Hal lain yang membuat publik geram adalah monyet serta beruk tersebut didandani menggunakan pakaian layaknya manusia.
"Hai @pesonasquareid, kalian sama saja dengan mempromosikan tren pemeliharaan dan eksploitasi satwa liar. Malu-maluin," tulis netizen.
Baca Juga: Malu Seumur Hidup, Wanita Ini Salah Orang saat Hendak Cium Tangan Calon Mertua
"Udah dibilang dari zaman dulu. Zaman gua gondrong masih kuliah. Primata tidak untuk dipelihara apapun alasannya. Apalagi dibikin acara di shopping mall kaya begini," kata netizen.
"Kok nggak ditangkap ya? Mereka bukannya dilindungi undang-undang ya sekarang?" tanya netizen.
"Please, stop it. Mereka selayaknya di habitatnya hutan atau penangkaran, bukan di mal untuk dipertontonkan. Lihat postingan yang lain ada burung-burung langka juga. Mau edukasi bukan seperti ini caranya," ungkap netizen.
"Harusnya acara bertajuk talk show atau edukasi mendatangkan profesional. Setidaknya ada vet yang diajak diskusi bisa nggak acara kayak gini diterusin. Tapi pasti tidak ada vet yang bakalan setuju dengan acara animal abuse begini," tambah netizen.
Kekinian, pantauan dari Suara.com, unggahan mengenai Talkshow Bersama Paguyuban Primata Bekasi ini telah dihapus oleh akun Instagram @pesonasquareid.
Tag
Berita Terkait
-
Zara Putri Ridwan Kamil Unggah Foto Pelukan Terakhir dengan Eril: Jadi Adikmu, Anugerah Terbaik
-
Sudah Berhubungan Baik, Perempuan Ini Minta Mantan Selingkuhan Calon Suami Jadi Bridesmaid
-
Dua Bocah Nonton TV di Teras Tetangga, Aksi Pemilik Rumah Tuai Pro dan Kontra Publik
-
Curhat Dipersulit saat Hendak Ambil Barang Sitaan di Kepolisian, Publik: Ikuti Proses di Pengadilan
-
Heboh Video Para Remaja Joget di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Wali Kota Sampai Angkat Bicara
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka