Suara.com - Saat ini sedang terjadi kenaikan harga pada beberapa bahan pangan, salah satunya cabai. Bahkan di beberapa daerah, harga cabai merah melampaui Rp 100 ribu per kilogramnya.
Namun tak disangka, harga cabai yang meroket ini ternyata membuat beberapa orang sampai melakukan aksi nekat termasuk mengutil alias mencuri dari sebuah truk pengangkut di pasar.
Hal inilah yang tampak di unggahan akun Instagram @andreli_48. Tampak sejumlah ibu-ibu yang berkumpul di dekat truk pengangkut cabai.
Biasanya mereka memang mengambil cabai maupun bahan-bahan dapur lain yang berjatuhan di truk, atau bahkan di jalan. Namun ibu-ibu ini tampak santai mengambil cabai bahkan dari dalam kardusnya sekalipun.
"Judulnya apa nih..?" celetuk @andreli_48, dikutip Suara.com pada Selasa (14/6/2022). "Kramat Jati, Jakarta Timur."
Video yang dikirim oleh Anjal Pantura ini memperlihatkan sekelompok wanita yang berkumpul di dekat truk. Namun bukan cuma mengambil cabai yang jatuh dari truk, ada beberapa yang santai mengambil dari dalam kardus.
Bahkan mereka tetap santai mengambil ketika sudah ditegur oleh sopir dan kru truk pengangkut cabai tersebut.
"Itu tiga biji seribu di rumah, Bu. Udah dapat berapa biji itu ibunya?" kata perekam video saat memergoki seorang ibu mengambil langsung cabai dari dalam kardus. "Aduh... angel, angel."
Video ini mendapat beragam respons dari warganet, termasuk yang menyayangkan ibu-ibu itu tetap santai mengambil yang bukan haknya sekalipun sudah dipergoki orang lain.
"Udah biasa itu min, biasa nyarinya yang pada jatoh," komentar warganet.
"Kalo itu ga jatoh tapi emang sengaja ngambil dari kardus atau karungnya wkwkwk," sanggah warganet lain.
"Dulu emang mulungin yang jatoh, kalo sekarang mereka berani ngambil kek gitu," kata warganet.
"Betapa susahnya kita sekarang mencari rezeki yang halal," ujar warganet.
"Di tegur pasti ngoceh ngoceh.." imbuh warganet lain.
"Bajing ga loncat," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Nyamar Jadi Tamu Hajatan, Emak-Emak Gasak Uang dan Perhiasan Tuan Rumah
-
Gas LPG 3 Kg Meledak di Kios Pasar Padang Palembang, 2 Orang Jadi Korban, Tangan dan Wajah Terbakar
-
Udah Tau Kelen, Ini yang Buat Harga Cabai di Medan Meroket Tajam
-
Cerita Emak-emak soal Harga Bahan Pokok: Bawa Rp200 Ribu, Tak Banyak yang Dibeli
-
Parah! Oknum Pedagang Diduga Tega Tipu Pembeli, Jual Cabai Hijau Malah Diisi Rumput Satu Karung
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK
-
Korupsi Whoosh Memanas, Ketua KPK Soal Saksi: Masih Kami Telaah Dulu
-
Sandra Dewi Menyerah? Terungkap Alasan Tunduk di Balik Pencabutan Gugatan Aset Korupsi Timah
-
Eks Jubir Gus Dur Sentil Kejagung: Prestasi Rp13 T Jadi Lelucon, Loyalis Jokowi Tak Tersentuh?
-
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Membunuh Ekonomi Rakyat di Desa
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?
-
Fakta Viral Bakso Babi di Bantul, Warga Muslim Terkecoh Penjual Dianggap Tak Transparan
-
Sosok Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!