Suara.com - Beredar video di media sosial yang menampilkan seorang anak-laki-laki yang tergeletak di dekat tiang lampu di sebuah bangunan. Dalam video yang beredar, anak berinisasl K itu meninggal karena tersetrum listik saat bermain sepak bola.
Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, peristiwa anak yang diduga meninggal karena tersengat aliran listrik itu terjadi di Rusunawa Penjaringan RW 06, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 20.20 WIB.
"SEDANG MAIN BOLA, BOCAH 7 TAHUN TEWAS TERSENGAT LISTRIK SETELAH PEGANG TIANG LAMPU," tulis akun @merekamjakarta, seperti dikutip Suara.com, Selasa (14/6/2022).
Menurut akun itu, korban awalnya sedang bermain sepak bola bersama teman-teman seumurannya di lapangan Tower A dan B Rusunawa Penjaringan. Namun, korban disebut sempat menepi di pinggir lapangan sambil memegang tiang lampu.
"Di sela-sela bermain bola, K melipir ke pinggir lapangan dan memegang tiang lampu. Setelah itu, K terkapar di pinggir lapangan," kata akun itu.
Akun itu juga menyebut jika sejumlah warga sempat membawa korban ke rumah sakit. Namun, nyawa korban disebut sudah tidak bisa diselamatkan.
"Warga sekitar kemudian menolong dan membawa K ke Rumah Sakit Atmajaya. Namun, nyawa Kenzo sudah tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia."
Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengaku jika pihak kepolisian telah menerima kasus soal insiden anak bocah berusia 11 tahun yang meninggal dunia di rusun tersebut.
"Benar telah terjadi penemuan mayat di TKP. Korban sebelumnya tersetrum listrik setelah memegang lampu taman, selanjutnya korban Dibawa ke RS Atmajaya," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
Baca Juga: 4 Penghuni Rumah Tewas Kesetrum Shower di Pulogadung, Saksi: Kurang Sosialisasi
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan di sekitar tubuh anak malang itu. Kasus tewasnya anak diduga akibat tersetrum listrik itu ditangani Polsek Metri Penjaringan.
"Tidak ditemukan Tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Penjaringan."
Berita Terkait
-
4 Penghuni Rumah Tewas Kesetrum Shower di Pulogadung, Saksi: Kurang Sosialisasi
-
Berawal dari Kecurigaan ART, Satu Keluarga dan Babysitter Ditemukan Tewas Kesetrum Shower di Pulogadung
-
Hendak Tolong Motor Mogok di Genangan Air, Pria Paruh Baya di Ciledug Tewas Tersengat Listrik
-
Main di Dapur, Bocah 6 Tahun Tewas Colokkan Ranting ke Stop kontak
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing