Suara.com - Cerita soal tetangga kos yang membawa lawan jenis ke dalam kos putri hingga si wanita hamil viral di Twitter.
Cerita tersebut dibagikan oleh anonim yang juga tinggal di kos putri tersebut melalui akun Twitter @SeputarTetangga.
"Aku tinggal di kos putri. Tetangga kosku tinggal sama pacarnya," ungkapnya di awal cerita.
Wanita ini kemudian mengungkapkan keheranannya soal pria yang bisa masuk hingga menginap di kosnya yang merupakan kos kusus untuk perempuan.
"Aku nggak tahu kenapa bisa pacarnya masuk. Aku juga nggak tahu apakah pemilik kos tau apa enggak," lanjutnya.
Menurut penuturan wanita ini, tetangga kos yang membawa pacarnya tersebut, setiap malam terlibat pertengkaran hingga si tetangga kosnya ini menangis.
Hal tersebut selalu terjadi ketika pukul 01.00 hingga 04.00 WIB.
"Hampir tiap malam mereka berantem dan ceweknya selalu nangis-nangis. Ini selalu terjadi di jam 1 sampai 4 dini hari," terangnya.
Pertengkaran tersebut bisa terdengar hingga telinga wanita ini karena dinding di kosnya tidak soundproof. Wanita ini pun mengaku dirinya tidak bisa tertidur akibat terganggu dengan suara pertengkaran tersebut.
"Karena dindingnya nggak soundproof, jelas aja kedengeran. Karena itu aku nggak bisa tidur," ungkap wanita ini.
Informasi tak terduga diketahui oleh wanita pengirim cuitan, ia mengetahui bahwa ternyata tetangga kosnya hamil.
Ia mengungkapkan bahwa sebetulnya ia tidak peduli. Ia hanya merasa terganggu dengan suara berisik akibat pertengkaran tetangga kosnya dengan pacarnya.
Di akhir curhatan, wanita ini turut menanyakan kepada publik mengenai tindakan yang harus ia lakukan.
"Aku harus gimana ya? Negur langsung apa ke pemilik kos? Entah kenapa di satu sisi juga kepikiran kalau aku lakuin ini, terus mereka dipisah, apa si ibu hamil tidak stress? Aduh sumpah pusing banget, tapi tidurku terganggu. Mau pindah juga nggak. Ini udah kos paling stretegis buat ke kantor," pungkasnya.
Cuitan ini pun menuai beragam tanggapan dari netizen. Netizen menyarankan wanita ini untuk menegur tetangga kosnya terlebih dahulu.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Video Viral Jalan Tol Layang Becakayu Amblas Ternyata Hoaks, Polisi Bakal Kembali Panggil Iko Uwais
-
Viral Pengendara Moge Ajak Ngobrol Bocah di Pinggir Jalan, Beri Uang Saku Sebelum Pergi
-
Terpopuler: Timnas Indonesia Dapat Dukungan Spesial dari Luis Milla, Isu Reshuffle, Bima Arya: PAN Sudah Siapkan Kader
-
Makanan Sudah Habis, Viral Pria Syok Baru Sadar Ada Hewan Ini di Etalase Warteg
-
Ridwan Kamil Ceritakan Wangi Jasad Eril Seperti Sayur Direbus dan Bau Mint
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi