Suara.com - Tersebar di media sosial video seorang pekerja yang tertarik masuk ke dalam mesin yang ada di sebuah pabrik. Mesin tersebut diduga merupakan mesin penyedot.
Video yang merekam detik-detik peristiwa pekerja yang hampir masuk ke dalam mesin penyedot tersebut diunggah oleh akun Instagram @memomedsos pada Kamis (16/06/22).
Dalam video tersebut tampak dua orang pekerja pria berpolo biru sedang memasukkan untaian diduga kertas ke sebuah mesin yang berfungsi untuk menyedot untaian tersebut.
Tiba-tiba saja kaki dari salah satu pekerja ini tertarik oleh mesin. Hal ini menyebabkan pekerja tersebut hampir saja masuk ke dalam mesin tersebut.
Satu orang pekerja lain yang saat itu berada di dekat pekerja yang hampir saja masuk ke dalam mesin langsung sigap untuk menolong rekan kerjanya. Ia mencoba menarik badan dari rekannya, tapi tidak berhasil karena mesin yang masih menyala.
Saat mencoba menolong, pekerja tersebut juga malah sempat ikut tertarik masuk ke dalam mesin. Namun ia sempat mematikan mesin tersebut.
Setelah mesin tersebut mati, tampak seorang pekerja lain yang berlari ke arah pekerja yang hampir saja masuk ke dalam mesin. Ia ikut membantu pekerja tersebut keluar dari mesin tersebut.
Video unggahan ini pun ramai akan respons dari warganet. Banyak warganet yang mengungkapkan rasa syukurnya karena dua pekerja tersebut bisa selamat dari kejadian tersebut.
"Lemes lihatnya. Terima kasih orang baik yang cepat tanggap," kata warganet.
Baca Juga: Curhat Dibuang dari Circle Pertemanan Kampus Gara-Gara Masih Perawan, Netizen Dibuat Speechless
"Ya Allah. Lemes banget. Alhamdulillah. Semoga selalu dalam lindungan-Nya," terang warganet.
"Subhanallah. Ngeri banget. Alhamdulillah masih diberi kesempatan. Terima kasih teman," ungkap warganet.
"Untung cepat matiin mesinnya," ucap warganet.
"Temannya hebat. Otaknya fokus banget. Biasanya kalau udah panik, pikirannya ya nolongin cuma dengan dipegangin aja. Nggak sambil matiin mesin," tambah warganet.
Berita Terkait
-
Curhat Dibuang dari Circle Pertemanan Kampus Gara-Gara Masih Perawan, Netizen Dibuat Speechless
-
Heboh Peristiwa Mobil Tabrak Sapi, Bagian Bumper Depan Ringsek, Sapi Mati di Tempat
-
Terekam Kamera Pengawas, Aksi Maling Bawa Kabur Sepeda Motor Scoopy di Area Kos-Kosan
-
Pasangan Bertengkar di Jalan, Suami Tendang Istri hingga Tersungkur, Warga Berdatangan Menolong
-
Viral Kembali, Aksi Nekat Para Bocah Hadang Truk Tronton di Jalan Raya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa