Suara.com - Kualitas udara di Jakarta menjadi tiga yang terburuk di dunia. Hal tersebut terlihat dari rangking di situs IQAir, Kamis (16/6/2022) pukul 11.50 WIB.
Dari situs IQAir, kualitas udara di Jakarta di angka 152 yang dikategorikan unhealthy atau tidak sehat.
Adapun kategori kualitas udara tidak sehat yakni 150-200.
"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11,4 kali nilai pedoman kualitas udara tahunan WHO," tulis IQAir yang dikutip Suara.com, Kamis (16/6/2022).
Di rangking pertama yakni Delhi, India dengan kualitas udara 249, peringkat kedua Riyadh, Arab Saudi dengan kualitas udara 154. Peringkat ketiga Jakarta, Indonesia yaitu dengan kualitas udara 152, kelima yakni Kathmandu, Nepal dengan kualitas udara 151. Di peringkat kelima Santiago, Chili 151.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku akan mengecek informasi tersebut. Ia mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengevaluasi dan mengatasi hal tersebut.
"Itu akan kami cek kembali informasi itu tentu ini menjadi perhatian, kami akan melakukan evaluasi dan mengatasi masalah ini," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Kamis.
Politisi Partai Gerindra itu mengaku Jakarta menjadi kota yang cukup padat, terlebih kondisi sudah mulai kembali normal. Sehingga kata Riza, terjadi peningkatan polusi di Jakarta yang menjadi perhatian Pemprov DKI.
"Memang Jakarta ini cukup padat. Kendaraan kembali normal, ada peningkatan polusi, makanya jadi perhatian kita (Pemprov)," papar Riza.
Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Tingkat Polusi Udara Lewat HP, Mudah dan Cepat!
Karena itu, pihaknya terus melakukan upaya dengan berbagai program dalam mengurangi polusi.
"Berbagai program terus kami genjot, kami laksanakan dalam rangka mengurangi polusi," katanya.
Berita Terkait
-
Begini Cara Mengetahui Tingkat Polusi Udara Lewat HP, Mudah dan Cepat!
-
Terpopuler: Polisi Batal Jemput Paksa Nikita Mirzani, Koboi di Kafe Senopati Ditangkap
-
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Hari Ini, Begini Penjelasan DLH DKI
-
Jakarta Peringkat Nomer Satu Kota Dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi