Suara.com - Jemaah haji yang akan melakukan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci harus memperhatikan kesehatan selama beribadah. Ada beberapa pantangan jemaah haji selama di Tanah Suci yang harus dipatuhi demi keselamatan.
Pantangan jemaah haji selama di Tanah Suci ini penting untuk dijalani, sebab saat ini Arab Saudi sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Jika tidak berhati-hati, maka jemaah haji bisa berisiko mengalami gangguan kesehatan.
Koordinator Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag), Syarif Rahman menjelaskan ada sedikitnya 6 pantangan jemaah haji selama di Tanah Suci yang harus dipatuhi. Berikut penjelasan lengkapnya.
6 Pantangan Jemaah Haji Selama di Tanah Suci
1. Jangan Menyepelekan Masker
Pemerintah Arab Saudi memperketat aturan penggunaan masker di negaranya. Oleh karenanya, para jemaah haji wajib untuk mengenakan masker di mana pun, terutama di ruangan tertutup.
"Aturan baruemaah haji wajib memakai masker, terutama saat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," kata Syarif.
2. Jangan Menunggu Haus
Cuaca di Arab Saudi, terutama di Madinah sedang dalam kondisi siaga 1. Pasalnya, suhu di Madinah bisa mencapai 50 derajat celcius.
Baca Juga: Memahami Beda Haji dan Umrah, Ada 5 Aspek Penting yang Wajib Diketahui
Tingginya suhu di Arab Saudi itu bisa membuat kaki jemaah haji melepuh. Oleh karenanya, jemaah haji diimbau untuk selalu minum air putih untuk menjaga tubuh agar selalu terhidrasi.
Jemaah haji disarankan tidak menunda minum dan tidak menunggu haus datang untuk minum.
3. Jangan Minum Es
Meski Arab Saudi mengalami cuaca panas ekstrem, namun angin yang berhembus terasa dingin. Oleh karenanya, jemaah diimbau tidak meminum air dingin apalagi air es untuk menjaga kesehatan.
"Jika dipaksakan, kemungkinan 80 persen jemaah akan mimisan dan berdampak buruk pada kesehatan," imbuh Syarif.
4. Dilarang Makan di Luar Jadwal
Tag
Berita Terkait
-
Memahami Beda Haji dan Umrah, Ada 5 Aspek Penting yang Wajib Diketahui
-
4 Tips Agar Jemaah Haji Maksimal Beribadah di Tanah Suci
-
5 Arti Warna Stiker Bus Shalawat, Jangan Keliru Agar Tak Salah Rute!
-
Dari Sambal Teri hingga Rendang Daging, Jemaah Haji Bawa Pengobat Rindu di Tanah Suci
-
Ini Rute Bus Shalawat untuk Jemaah Haji di Makkah, Cek di Sini!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera