Suara.com - Menempatkan hiburan berupa panggugn musik untuk memeriahkan sebuah acara memang lazim ditemui. Genre yang diusung pun beragam, menyesuaikan dengan penonton dan acara tersebut.
Karena itulah panggung musik jedag-jedug satu ini sukses membuat geger publik. Pasalnya penyanyi yang diundang memberikan hiburan berupa house music di acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Pemandangan tak biasa ini terjadi saat penutupan MTQ di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
"Penutupan MTQ di Mataraman Kabupaten Banjar diwarnai house music menuai kecaman," begitulah keterangan yang disertakan akun Instagram @ndorobei.official, dikutip Suara.com, Kamis (16/6/2022).
Mengutip laman rsb.banjarkab.go.id, MTQ XLV ini sudah berlangsung selama 4 hari dan resmi ditutup di halaman Kantor Kecamatan Mataraman pada Rabu (15/6/2022) malam.
Agenda penutupan ini pun sempat disiarkan secara langsung di kanal YouTube LPPL Suara Banjar, yang ternyata turut mendokumentasikan penampilan penyanyi dengan iringan house music tersebut.
Dalam video yang beredar tampak sekelompok pemuda dengan pakaian muslim, sarung, dan peci yang tampak asyik loncat-loncat menikmati lagu yang dibawakan penyanyi di panggung.
Hampir semua penonton tampak mengangkat tangan mereka sambil loncat-loncat mengikuti hentakan musik. Suasana juga semakin meriah dengan lampu sorot berwarna-warni yang dimainkan.
Ketika kamera menyorot bagian lain, terlihat beberapa orang yang juga ikut menikmati suasana meski tidak seramai di depan.
Baca Juga: Viral Curhatan Cewek Hamil dengan Suami Orang dan Bilang Istri Sah Kejam, Warganet Murka
Tampak pula beberapa orang yang tertawa malu-malu atau menatap datar ke panggung, mungkin bingung dengan house music yang dipakai untuk memeriahkan suasana.
Video ini jelas mencuri perhatian banyak pihak dan menimbulkan beragam reaksi. Tidak sedikit yang langsung menuliskan kecaman menyaksikan penutupan agenda keagamaan seperti MTQ malah dimeriahkan dengan house music.
"Kacau dah," kritik warganet.
"Panitia oh panitia..." sindir warganet.
"Makanya saya mengambil pendapat musik itu haram, kalau yang ambil pendapat musik makruh silahkan, toh udah banyak contohnya yang harusnya model agama malah kayak jadi disco, miris," komentar warganet.
"Setannya ikut joget-joget bahagia," ujar warganet yang miris melihat pemandangan di video tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Video Beri Kejutan Ulang Tahun Temannya, Cewek Ini Minta Driver Ojol Bernyanyi
-
Ngaku Dokter Lulusan New York, Cewek Jambi Ini Nyamar Jadi Cowok dan Nikahi Perawan, Ini Tampangnya
-
Aksi Heroik Karyawan Pabrik Sigap Matikan Tombol Darurat Teman Masuk Mesin
-
Murkanya Seorang Istri, Sepatu Bola Milik Suami Sampai 'Dimutilasi', Warganet Singgung Soal Harga Diri
-
Tak Diaduk atau Dicampur, Warganet ini Makan Bubur Ayam dengan Cara 'Dibongkar' Bikin Terheran-heran
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan