Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan reshuffle kabinet pada hari Rabu, 15 Juni 2022. Jokowi mengangkat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas yang menduduki posisi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi.
Jokowi juga mengangkat mantan Panglima TNI Marsekal (Purn), Hadi Tjahjanto, yang dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN). Ia menggantikan sosok Sofyan Djalil yang sudah menjabat sejak 2016 lalu.
Selain itu, Raja Juli Antoni, anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga dilantik sebagai Wamen ATR. Sedangkan Afriansyah Noor yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) menjabat menjadi Wakil Menteri Tenaga Kerja, dan Jhon Wempi Wetipo yang merupakan politikus PDI Perjuangan dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.
Nama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas yang menduduki posisi sebagai Menteri Perdagangan menjadi perbincangan di kalangan politikus. Berikut kumpulan komentar para politikus mengenai Zulkifli Hasan yang diangkat menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri.
1. Politisi Partai Demokrat
Diketahui, Partai Demokrat menyampaikan komentarnya terkait kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan pergantian dua menteri dan mengangkat tiga wakil menteri yang diantaranya adalah Zulkifli Hasan.
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyatakan bahwa reshuffle yang dilakukan pada kali ini hanya untuk orang dekat dan partai koalisi pemerintahan.
Kamhar juga menyebutkan bahwa publik tidak bisa berharap adanya perbaikan kinerja pada kabinet karena reshuffle yang dilakukan diduga memiliki tujuan untuk memenuhi kepentingan orang-orang terdekat dan koalisi.
Selain itu, Kamhar juga mengingatkan publik untuk bisa berpikir kritis soal wacana Jokowi tiga periode. Hal tersebut karena Zulhas merupakan salah satu politikus yang mewacanakan perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca Juga: Deretan Menteri Jokowi yang Juga Pejabat Parpol, Rangkap Jabatan jadi Sorotan
2. Pengamat Politik Universitas Brawijaya
Mengutip dari Suara.com, pengamat politik Universitas Brawijaya, Wawan Sobari mengungkapkan komentarnya terkait keputusan Presiden Joko Widodo yang mengganti menteri perdagangan. Ia menyebut bahwa keputusan Presiden Joko Widodo untuk mengganti menteri perdagangan sesuai dengan keperluan, meskipun di dalamnya terdapat unsur politis.
Wawan menjelaskan pergantian menteri perdagangan tersebut memang dibutuhkan akibat adanya sejumlah permasalahan walau pergantian tersebut juga memiliki momentum untuk masuknya PAN ke dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo.
Ia menyebut bahwa sejumlah permasalahan di Kementerian Perdagangan yang pada akhirnya mengakibatkan adanya pergantian menteri tersebut antara lain adalah masalah ketersediaan dan harga minyak goreng di dalam negeri.
Wawan menilai pergantian menteri itu merupakan hak dan kewenangan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia, sehingga sudah sewajarnya dilakukan.
3. Pengamat Politim UGM
Berita Terkait
-
Deretan Menteri Jokowi yang Juga Pejabat Parpol, Rangkap Jabatan jadi Sorotan
-
Rekam Jejak Zulkifli Hasan dan PR Berat Menteri Perdagangan yang Sudah Menunggunya
-
Kritik Pedas Partai Demokrat Terkait Reshuffle, Singgung Zulhas yang Pernah Wacanakan Jokowi Tiga Periode
-
Soroti Kemunculan Zulkifli Hasan di Reshuffle Kabinet Jokowi, Pengamat UGM: Untuk Amankan Stabilitas Ekonomi
-
Analis: Penggantian Menteri Perdagangan Sesuai Keperluan, Tapi Politisnya Juga Jelas
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!