Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) angkat bicara mengenai estimasi keberangkatan haji di Indonesia yang nyaris mencapai 100 tahun lamanya. Beberapa provinsi di Indonesia tercatat memiliki daftar tunggu haji lebih dari 90 tahun.
Kasubdit Siskohat Ditjen PHU, Hasan Afandi menjelaskan estimasi keberangkatan haji di Indonesia mundur hingga puluhan tahun akibat bilangan pembagi daftar tunggu haji didasarkan pada kuota haji di tahun berjalan.
"Tahun ini kebetulan kuota haji Indonesia hanya 100.051 jemaah atau sekitar 46 persen dari kuota normal pada tahun-tahun sebelumnya," ujar Hasan Afandi dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (16/6/2022).
Hasan menjelaskan, bilangan asumsi yang digunakan sebagai bilangan pembagi sebelum ada kepastian kuota penyelenggaran haji 1443 H pada Mei 2022 menggunakan kuota berdasarkan MoU penyelenggaraan haji 2020.
Adapun kuota penyelenggaraan haji 2020 lalu adalah sebanyak 210 ribu jemaah. Namun kuota ini dibatalkan berangkat karena pandemi Covid-19.
Setelah ada kepastian kuota haji 1443 H, bilangan pembagi mengalami penyesuaian. Inilah yang menyebabkan estimasi keberangkatan semakin lama karena bilangan pembagi mengalami penyesuaian.
"Ketika kuota turun, otomatis estimasi keberangkatan akan naik," ujarnya.
Estimasi keberangkatan ini akan terus berjalan hingga adanya kepastian kuota haji pada 1444 H atau 2023 mendatang. Jika tahun depan kuota haji kembali normal, maka estimasi keberangkatan akan kembali mengalami penyesuaian.
Hasan menegaskan, perubahan estimasi keberangkatan bukan karena ada kenaikan jumlah pendaftar dalam kurun Mei hingga Juni 2022.
Baca Juga: Kemenag Berangkatkan Jurnalis Jadi Petugas Haji 2022 untuk Edukasi Jemaah
"Bila kuota nasional 100 persen lagi, otomatis estimasi keberangkatan menyesuaikan lagi. Sistem aplikasinya begitu," tukasnya.
Berita Terkait
-
Daftar Negara dengan Kuota Haji Terbanyak, Indonesia Masuk ke Peringkat Berapa?
-
Fungsi Gelang Haji yang Wajib Dipakai Jemaah Sampai Tiba di Rumah
-
PPIH: Layanan Bus Shalawat Antar Jamaah Haji Dari Hotel ke Masjidil Haram Beroperasi 24 Jam
-
Kemenag Berangkatkan Jurnalis Jadi Petugas Haji 2022 untuk Edukasi Jemaah
-
Daftar Haji 2022 Berangkat Tahun Berapa? Mohon Sabar Menunggu hingga 36 Tahun!
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Malioboro Bakal Disterilkan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Tugu Jogja saat Malam Pergantian Tahun
-
Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan Aceh Aman, Tapi Jalur Kereta Api Rusak Parah Disapu Air
-
Menteri PU Percepat Pemulihan Aceh: Kerja 24 Jam, Program Padat Karya, hingga Pembangunan Bendungan
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi