Suara.com - Sebanyak 393 jemaah haji kloter 24 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (KKG 24) tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah. Para jemaah haji 2022 ini tak kuasa menahan tangis saat mendapatkan sambutan meriah setibanya di Arab Saudi.
Kedatangan rombongan jemaah haji gelombang II ini mendapatkan sambutan khusus dari perwakilan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Di dalam terminal, jemaah haji yang tiba sudah mengenakan ihram mendapatkan taburan bunga, setangkai mawa, kurma, cokelat dan hadiah payung. Mereka tampak sudah sangat siap untuk menjalani ibadah haji 2022.
Kedatangan para jemaah haji juga diikuti dengan lantunan talbiyah yang terus menggema tiada henti membuat suasana semakin haru. Banyak jemaah menangis karena diliputi keharuan yang begitu mendalam.
"Selamat datang bapak, ibu, selamat beribadah. Semoga tetap sehat dan mabrur," ujar Ketua PPIH Arab Saudi Arsad Hidayat dari siaran pers yang diterima Suara.com, Minggu (19/6/2022).
Ratusan jemaah ini tiba di bandara Arab Saudi dengan layanan fasttrack. Mereka keluar dari gate khusus fasttrack Zona A.
Dengan menggunakan layanan fasttrack, para jemaah bisa keluar lebih cepat dari bandara. Dari masuk ke ruang terminal hingga masuk ke bus, rata-rata jemaah hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit.
Biasanya, melalui pintu reguler membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam di bandara.
Selain itu, jemaah juga tidak perlu menjalani pemeriksaan keimigrasian setibanya di Arab Saudi. Jemaah haji hanya cukup melakukan pemeriksaan sinar x untuk memeriksa barang bawaan yang ada di tas tentengan.
Baca Juga: Ini Waktu Membaca Talbiyah untuk Jemaah Haji, Lengkap dengan Bacaan Latin
Terlebih para jemaah juga sudah mengenakan pakaian ihram, sehingga dapat mempercepat pergerakan jemaah. Keluar dari bandara, jemaah haji tak perlu transit ke paviliun atau plaza untuk berganti pakaian ihram, mereka langsung menuju Mekkah, baru ke Madinah.
"Jemaah sudah pakai ihram semua dari Jakarta. Untuk niat umrah juga sudah tadi pas pesawat memasuki Yalamlam (sekitar 1 jam jelang mendarat)," ujar Habib, salah seorang jemaah haji.
Berita Terkait
-
Ini Waktu Membaca Talbiyah untuk Jemaah Haji, Lengkap dengan Bacaan Latin
-
Mengapa Jenazah Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci Tak Boleh Dibawa Pulang?
-
Ibadah Haji 2022: 3.209 Calon Haji Indonesia Dijadwalkan Tiba di Jeddah pada Minggu
-
9 Amalan Sunnah Tawaf, Penting untuk Diketahui Jemaah Haji
-
Sholat Sunnah Tawaf: Niat, Tata Cara dan Bacaan Doa yang Dianjurkan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!