Suara.com - Menjalankan ibadah haji menjadi impian bagi setiap muslim atau muslimah. Jika cukup beruntung untuk bisa menunaikan ibadah ini, ada baiknya Anda mempersiapkan diri untuk mengenal dan melengkapi syarat kemabruran ibadah haji. Sehingga sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri haji mabrur.
Haji yang mabruur memiliki sejumlah keutamaan yang sangat baik untuk setiap umat muslim. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui ciri-ciri haji mabrur. Hal ini sesuai dengan salah satu hadits yang artinya:
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) di antara keduanya, dan haji mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan surga” (HR. Bukhari & Muslim).
Sebelum mengetahui ciri-ciri haji mabrur, ketahui terlebih dahulu mengenai pengertian haji mabrur. Mabrur berasal dari bahasa Arab, yaitu "barra-yaburru-barran", yang artinya yaitu taat berbakti. Dalam buku Al Munawwir Arab-Indonesia, mabrur berarti ibadah haji yang diterima pahalanya oleh Allah SWT.
Sementara, seorang haji yang mabrur adalah seseorang yang mampu menahan diri dari segala dosa sampai dengan waktu kematiannya serta tidak melakukan perbuatan yang menyia-nyiakan hajinya. Seseorang itu juga harus menunjukkan kebaikan kepada orang lain dan berbicara secara sopan dengan orang lain.
1. Seseorang harus menjalankan haji dari Tahir (murni) dan halal (halal) kekayaan. (Zurqaani ‘alal Muwatta Imam Maalik, vol. 2, hlm. 376, Taht-al-Hadees: 783).
2. Seseorang harus menahan diri dari dosa.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Haji Mardud, Waspadai Tanda Ibadah Haji Ditolak Allah
3. Seseorang harus menunjukkan kebaikan kepada orang lain.
4. Menyajikan makanan untuk orang lain.
5. Berbicara dengan sopan kepada orang lain.
6. Seorang haji harus mengucapkan salam (kepada orang-orang) secara ekstensif. (‘Umda-tul-Qaari, vol. 7, hlm. 402, Taht-al-Hadees: 1779)
7. Seorang haji harus menyimpan makanan melebihi kebutuhannya sehingga ia terus membantu teman-temannya dan memberikannya kepada para Faqeers [orang miskin]. (Bahar-e-Shari’at, vol. 1, hlm. 1051)
Ciri-Ciri Haji Mabrur
Tag
Berita Terkait
-
Ini Ciri-ciri Haji Mardud, Waspadai Tanda Ibadah Haji Ditolak Allah
-
Bacaan Doa untuk Jemaah Haji, Bacaan Walimatus Safar Haji Agar Lancar Ibadahnya
-
Hukum Wukuf di Arafah, Lengkap Dengan Doa dan Penjelasannya
-
Apa itu Tawaf Wada? Salah Satu Tawaf Jamaah Haji yang Perlu Anda Pahami
-
Perbedaan Haji Mabrur dan Mardud: Istilah dalam Ibadah Haji
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel
-
Menunjuk Hidung Menteri di Balik Bencana Sumatra, Siapa Paling Bertanggung Jawab?
-
Tambang Disebut Jadi Biang Kerok Gaduh PBNU, Begini Kata Gus Yahya?
-
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Maut Kemayoran
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Anggap Islah Jalan Satu-satunya Selesaikan Konflik PBNU, Gus Yahya Ngaku Sudah Kontak Rais Aam