Suara.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS Sukamta mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang ingin melakukan kunjungan kerja ke Ukraina dan Rusia pada akhir Juni tahun ini.
Terlebih dalam kunjungan tersebut, Jokowi dijadwalkan akan bertemu masing-masing presiden di dua megara yang tengah berkonflik. Diharapkan melalui kunjungannya, Jokowi dapat membawa misi perdamaian dan kemanusiaan.
"Keberangkatan presiden ini harus didukung bersama dan semoga Indonesia akan kembali memainkan peran signifikan dalam ikut serta menjaga perdamaian dunia, karena perang ini membawa dampak negatif bagi kita semua," kata Sukamta kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).
Selain misi perdamaianan dan kemanusaiaan, Sukamta mengingatkan agar misi lainnya juga tidak luput untuk turut di bawa. Sebab, konflik Ukraina dan Rusia memiliki dampak sangat luas, terutama ke negara berkembang dan berpenghasilan rendah.
Di mana akibat konflik tersebut, tidak sedikit negara yang mengalami inflasi serta krisis, terutama krisis pangan dan energi global. Belum lagi harga komoditas yang mengalami kenaikkan. Sukamta menyebutkan sejumlah harga komoditas yang naik, mulai dari gandum, minyak goreng, bahan bakar dan pupuk.
“Karenanya, Indonesia juga penting untuk membawa misi tentang pangan dan energi,” kata Sukamta.
Berkaitan dengan rencangan kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Sukamta mengatakan hal tersebut merupakan langkah yang sangat konkret. Melihat kunjungan itu tidak lepas dari tanggung jawab Indonesia sebagai Presidensi G20.
Ia berharap dengan posisi sebagai Presidensi G20, Indonesia bisa menjadi penengah Rusia dan Ukraina.
“Tentu kami semua berharap pertemuan dengan dua pemimpin negara yang sedang bertikai tadi membawa hasil yang sangat berarti bagi proses penghentian perang dan terciptanya perdamaian. Agar kita semua bisa segera pulih dari keterpurukan ekonomi sebagai dampak dari pandemic,” tutur Sukamta.
Jokowi Temui Zelensky dan Putin
Presiden Jokowi direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Ukraina dan Rusia pada akhir Juni 2022.
Jokowi dijadwalkan bertemu dengan pemimpin kedua negara, yaitu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia.
"Dalam kunjungan Kiev (Ukraina) dan Moskow (Rusia) tentunya presiden akan melakukan pertemuan dengan Presiden Zelenksiy dan Presiden Putin," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers secara virtual, Rabu (22/6/2022).
Retno menuturkan kunjungan Jokowi tersebut bagian dari rangkaian kunjungan ke beberapa negara pada akhir Juni 2022. Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia dilakukan dalam situasi yang tidak normal.
"Kita paham situasi saat ini masih sangat-sangat complicated, dunia juga paham mengenai kompleksitas masalah yang ada," ucap dia.
Berita Terkait
-
NasDem Berpotensi Gabung Koalisi Semut Merah, Asal PKB dan PKS Akomodir Anies, Andika atau Ganjar jadi Capres
-
Mengapa Jokowi Ingin Mengunjungi Ukraina dan Rusia, Dua Negara yang Sedang Berperang?
-
Jokowi Akan ke Rusia - Ukraina Temui Presiden Putin dan Presiden Zelensky Akhir Juni 2022
-
Puan Maharani Jadi Sorotan Karena Nge-vlog Saat Presiden Jokowi Dan Megawati Berdiskusi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan