Suara.com - Sedikitnya 131 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan tentara Israel di Tepi Barat pada Jumat (24/6/2022), kata otoritas Palestina.
Pasukan Israel menembakkan peluru tajam, peluru karet, dan gas air mata ke warga Palestina yang melakukan demonstrasi di Tepi Barat.
Masyarakat Palestina menggelar protes tiap hari Jumat terhadap kebijakan ilegal permukiman Israel di Tepi Barat.
Dalam sebuah pernyataan, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 131 warga Palestina terluka, termasuk sembilan orang akibat peluru tajam, sementara 117 menderita menderita lemas karena gas air mata.
Israel mendirikan pos terdepan permukiman, yang dikenal sebagai Avitar, di sekitar 1.000 meter persegitanah yang diduduki di lingkungan kota Jabal Sabih, yang memicu aksi protes.
Perkiraan Israel dan Palestina menunjukkan bahwa sekitar 650.000 pemukim di permukiman Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki, tinggal di 164 permukiman dan 116 pos terdepan.
Di bawah hukum internasional, semua pemukiman Yahudi di wilayah pendudukan dianggap ilegal.
Polisi Israel mulai mengizinkan serangan pemukim pada tahun 2003, meskipun ada kecaman berulang dari Departemen Wakaf Islam di Yerusalem. (Sumber: Anadolu)
Baca Juga: Tentara Israel Tembak Remaja Palestina 16 Tahun hingga Tewas
Berita Terkait
-
Tembak Remaja Palestina Berusia 16 Tahun Hingga Meninggal Dunia, Tentara Israel: Sesuai Prosedur Operasi Standar
-
Tentara Israel Tembak Remaja Palestina 16 Tahun hingga Tewas
-
Seorang Remaja Palestina Berusia 16 Tahun Tewas Ditembak Tentara Israel
-
Keji, Tentara Zionis Israel Tembak Remaja Palestina hingga Tewas
-
Timnas Israel Akan Berlaga di Indonesia dalam Piala Dunia U-20 2023
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah