Suara.com - Polisi menduga penembakan di Aulia DPRD Deiyai Papua menggunakan senjata laras panjang. Polisi juga menduga penembakan dilakukan Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua.
Saat ini tim dari Satgas Damai Cartenz sudah ke TKP (tempat kejadian perkara) guna menyelidiki kasus tersebut.
KKB, dilaporkan menembak warga yang sedang berolahraga di aula DPRD Deiyai di Wagete sekitar pukul 21.30 WIT hingga menewaskan seorang warga yakni Enal (33 th) .
Dari keterangan saksi, ada tiga orang yang masuk ke aula dan salah satunya membawa senjata laras panjang hingga menewaskan korban.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Madi, Kabupaten Paniai dan Senin (27/6) dijadwalkan dievakuasi ke Makassar untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Satu orang meninggal dalam peristiwa itu.
Polisi belum bisa memastikan pelaku dari kelompok mana karena di wilayah itu ada dua kelompok KKB yang senantiasa mengganggu keamanan.
Di wilayah itu ada dua kelompok KKB yang seringkali mengganggu keamanan yakni KKB Paniai dan KKB Intan Jaya serta KNPB.
"Memang benar Minggu malam, ada penembakan yang menewaskan seorang warga saat sedang berolahraga, yakni bermain bulutangkis," jelas Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Senin. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
-
Kebun Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Bagaimana Risikonya?
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK