Suara.com - Kabar mengejutkan mengenai potensi gempa di DKI Jakarta beredar di masyarakat. Hal itu terkait dengan ditemukannya Sesar Baribis di sebelah selatan Jakarta.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, Sesar Baribis tersebut tengah aktif dan membuat bagian selatan Jakarta berpotensi diguncang gempa.
Terkait hal tersebut, peneliti di BMKG, Daryono meminta dan mengimbau sejumlah pihak berwenang untuk memberikan edukasi dan latihan evakuasi pada masyarakat, agar dampak gempa tersebut dapat diminimalisir.
Lantas apa itu Sesar Baribis dan seperti apa potensinya pada Ibu Kota Jakarta? Berikut adalah fakta sesar baribis.
1. Awal mula ditemukan Sesar Baribis
Sesar Baribis di selatan Jakarta pertama kali dipublikasikan pada 2016 oleh ahli geodasi asal Australia, Achraff Koulali, di jurnal internasional Elsevier.
Menurut Achraff, Sesar Baribis membentang sepanjang 25 kilometer di sebelah selatan Jakarta, yang melintang dari Purwakarta, Bekasi, Tangerang hingga Rangkasbitung.
Sesar ini diperkirakan melewati sejumlah kecamatan di Jakarta. Sesar itu disebut-sebut sebagai sesar terpanjang di Pulau Jawa.
2. Kaitan Sesar Baribis dengan megathrust
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sesar Baribis, Jakarta Terancam Diguncang Gempa Besar!
Keberadaan Sesar Baribis disebut-sebut terkait dengan gempa bumi Megathrust magnitude 8,7 yang diperkirakan akan terjadi di Jakarta.
Dalam sebuah diskusi yang bertajuk ‘Gempa Bumi Megathrust M 8,7: Siapkan Jakarta’ pada akhir Februari 2018 lalu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan, gempa tersebut diduga disebabkan oleh Sesar Baribis yang melintas di Jakarta.
Namun pada diskusi yang sama, pernyataan Dwikorita tersebut dibantah oleh Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung, Sri Widiyantoro.
Menurut dia, keberadaan Sesar Baribis masih menjadi perdebatan dan harus dibuktikan lebih lanjut dengan penelitian di lapangan.
3. Pergeseran Sesar Baribis 5 milimeter per tahun
Dalam sebuah kajian terbaru mengenai Sesar Baribis yang terbit dalam jurnal bergengsi Scientific Reports, disebutkan Sesar Baribis terbukti aktif.
Berita Terkait
-
Peringatan Dini dari BMKG: Waspadai Hujan Lebat yang Berpotensi Terjadi di Jawa Tengah
-
CATAT Ubah Dokumen Administrasi Gratis karena Perubahan 22 Jalan di Jakarta
-
BMKG Perkirakan Jawa Tengah Bagian Selatan Berpotensi Hujan Lebat Hingga Akhir Juni 2022
-
Mengenal Apa Itu Sesar Baribis, Jakarta Terancam Diguncang Gempa Besar!
-
BMKG Benarkan Sesar Baribis di Selatan Jakarta Aktif, Begini Respon Anies Baswedan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan