Suara.com - Jamaah calon haji Indonesia diminta untuk menjaga stamina dan menghemat energi jelang puncak haji 2022 Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Salah satunya dengan meminimalisir kegiatan ibadah yang tidak wajib atau sunnah.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat mengatakan, imbauan itu diberikan agar jamaah bisa melakukan rukun dan wajib haji. Khususnya dalam melakukan wukuf di Arafah bersama jemaah haji di seluruh dunia.
"Dalam beberapa hari ini sebelum pelaksanaan armuzna, jamaah kita diminta meminimalisir aktivitas-aktivitas yang lain misalnya umroh," kata Arsyad kepada tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Bandara di Jeddah, Senin (27/6/2022).
"Artinya mereka untuk menghemat energi dan tenaga sehingga pada puncaknya nanti wukuf dalam kondisi sehat," lanjutnya.
Pasalnya, dikhawatirkan jika jamaah-jamaah terlalu bersemangat melakukan sunnah di Tanah Suci, hingga pada puncak haji justru tidak sanggup melakukan wukuf.
"Ibadah haji itu ya Arafah. Jangan nanti sunnahnya didahulukan, yang menjadi wajib itu karena kondisinya lemah, tidak bisa melakukan wajib dan rukun haji. Ini kan rugi sekali," pesan Arsyad.
Arsyad juga mengimbau jamaah untuk melakukan shalat fardhu di masjid-masjid sekitar penginapan atau mushalla di hotel jamaah. Meski kalau memungkinkan, jamaah biasa salat di Masjidil Haram.
Dalam kesempatan ini, Arsyad turut mengungkap perkembangan mobilisasi jamaah haji yang berada di Madinah. Ia melaporkan jamaah haji sudah mulai bergerak di Makkah pada 27 Juni 2022.
Kini petugas juga tengah menanti sekitar 20 ribuan jamaah terakhir dari Indonesia, yang diterbangkan melalui bandara Jeddah dan kemudian langsung di Makkah. Artinya konsentrasi massa saat ini akan terpusat di Kota Makkah.
Baca Juga: Mengenal Fungsi E-Hajj, Aplikasi Layanan Haji yang Membantu Jemaah Indonesia
Situasi itu diakui Arsyad, berpotensi memicu permasalahan. Seperti jamaah yang berpotensi kesasar dari rombongan. Mengatasi hal itu, pihaknya telah menambah 40 petugas di setiap shift.
"Untuk itu kami melakukan penguatan disektor khusus dengan penambahan personil yaitu 40 petugas pershift. Ini luar biasa, agar kita bisa maksimal memberi pelayanan sekitar Masjidil Haram sebagai tempat pusat ibadah," jelasnya.
Selain potensi jamaah yang kesasar, permasalahan lain yang dikhawatirkan adalah lalu lintas akan macet karena padat kendaraan. Kondisi itu bisa membuat jamaah yang menggunakan shuttle membutuhkan waktu lebih banyak.
Tak hanya itu, konsentrasi jamaah sudah terpusat di Makkah. yang artinya bukan hanya Indonesia tapi negara lain. Tak terkecuali untuk rute internasional yaitu Mahbas Jin-Bab Ali, bus-bus tidak hanya ditumpangi negara Indonesia.
Arsyad menyebut situasi itu berpotensi ,membuat jamaah desak-desakan dan crowded semakin tinggi. Meski demikian, ia mengungkap pihaknya akan melakukan koordinasi demi melancarkan proses ibadah haji bagi jamaah Indonesia.
"Maka kita juga sudah berkoordinasi akan melakukan penambahan jumlah petugas kita khususnya petugas transportasi disekitar Mahbas Jin-Bab Ali untuk membantu jamaah kita terlindungi," terangnya.
"Karena kalau sudah berdesak-desakan dengan jamaah dr negara lain, jamaah kita akan kalah. Ini butuh perhatian dan perlindungan dari petugas transportasi," tandas Arsyad.
Berita Terkait
-
Mengenal Fungsi E-Hajj, Aplikasi Layanan Haji yang Membantu Jemaah Indonesia
-
Jamaah Haji Indonesia Diberangkatkan Secara Bertahap ke Arafah Untuk Wukuf
-
5 Kisah Haru Jemaah Haji 2022: Peternak Sapi Minta Jodoh hingga Mimpi Penyandang Difabel
-
Lebih Sempurna! Ini Layanan Saat Puncak Haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina Tahun 2022
-
Haru! Petugas Lambaikan Tangan ke Jemaah Haji yang Tinggalkan Madinah
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
Terkini
-
Hearts2Hearts Membuat Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Semakin Seru dengan Nyanyi Lirik Indonesia
-
Kini Harta Turun Drastis, Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan Bukan Tambah Kaya?
-
Disebut Pengusaha Pembalakan Liar Main Domino Bareng Menteri? Aziz Wellang Buka Suara!
-
Kekayaan Abdul Kadir Karding, Menteri P2MI Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar
-
PSI NTT Desak DPR Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
-
Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini: Berawan hingga Hujan Ringan
-
PLN Promo Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Sampai Kapan?
-
Jakarta Darurat Perundungan? Rano Karno Soroti Data Kekerasan Anak
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban