Suara.com - Layanan Bus Shalawat yang mengangkut jemaah haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, Senin (27/6/2022), mulai disetop sementara. Penghentian terkait persiapan puncak haji di masa Masyair.
Kepala Seksi Transportasi PPIH Asep Subhana mengatakan penghentian sementara ini dilakukan mengingat seluruh jemaah haji 2022 sudah datang ke Kota Makkah.
"Pemerintah Arab Saudi mempersiapkan terkait dengan masa Masyair atau Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina)," ujar Asep Subhana saat ditemui tim Media Center Haji (MCH), Senin (27/6/2022).
Naqobah--perusahaan angkutan milik Arab Saudi--menarik seluruh bus di Kota Makkah dan ditempatkan di pool Muzdalifah. Tujuannya untuk persiapan angkutan masyair mulai 7 Dzulhijjah untuk Tarwiyah-nya dan 8 Dzulhijjah untuk Armuzna.
Selain itu, untuk mencegah penumpukan jemaah di halte dan terminal, petugas membuat pengumuman dan imbauan. Pengumuman sudah ditempel di sebagian armada bus.
"Nah, dengan penghentian sementara, jemaah diharapkan menjaga kondisi kesehatan untuk persiapan puncak haji. Jemaah disarankan menunaikan salat 5 waktu di masjid sekitar hotel atau musala yang disediakan pihak hotel," ujar Asep.
Meski demikian, Bus Shalawat tetap melayani jamaah yang datang pada 5 Dzulhijjah. Bus tetap disiapkan bagi jemaah yang menunaikan umrah perdana dan umrah qudum.
"Kami siapkan khusus jamaah yang datang pada tanggal 5 Dzulhijjah, yang datang dari Jeddah," tutur Asep Subhana.
Adapun penyetopan sementara rencananya dimulai 5 Dzulhijjah sampai 13 Dzulhijjah. "Insya Allah tanggal 14 kalau memang pemerintah Arab Saudi mengizinkan beroperasi, kita operasikan kembali di 14 Dzulhijjah tersebut," kata Asep.
Baca Juga: Wajib Life Saving, Kemenkes Minta Semua Petugas Ikhtiar Demi Keselamatan Jamaah Haji
Berita Terkait
-
Wajib Life Saving, Kemenkes Minta Semua Petugas Ikhtiar Demi Keselamatan Jamaah Haji
-
Kemenkes Jamin Jemaah Haji Khusus dan Reguler Dapat Pelayanan Kesehatan yang Sama
-
Agar Puncak Haji Lancar, Jamaah Diminta Minimalisir Sunnah dan Jaga Stamina
-
Mengenal Fungsi E-Hajj, Aplikasi Layanan Haji yang Membantu Jemaah Indonesia
-
5 Kisah Haru Jemaah Haji 2022: Peternak Sapi Minta Jodoh hingga Mimpi Penyandang Difabel
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?