Suara.com - Mantan anggota geng motor Lone Wolf Australia, Yusuf Nazlioglu, tewas setelah ditembak setidaknya 10 kali di kompleks apartemennya di daerah Rhodes, Sydney, pada Senin (27/06) malam.
Informasi yang diperoleh ABC News menyebutkan korban sudah ditargetkan oleh pelaku dan disebut-sebut terkait dengan rangkaian penembakan antargeng yang mengguncang kota itu sejak Oktober 2020.
Polisi menjelaskan Yusuf Nazlioglu, yang diperkirakan berusia 40-an, ditembak setidaknya 10 kali di kawasan Walker Street, sekitar pukul 18:30 pada hari Senin. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Westmead, namun nyawanya tak dapat diselamatkan lagi.
Polisi langsung menutup tempat kejadian perkara yang tak jauh dari pusat perbelanjaan Rhodes Central.
Sebuah mobil yang terbakar ditemukan di jalan Leeds Street, tak jauh dari TKP, dan polisi sedang menyelidiki apakah hal itu ada kaitannya dengan kejadian ini.
Seorang penduduk setempat yang sedang dalam perjalanan untuk mencari kopi di dekat TKP, dihentikan oleh polisi dan diminta menjauh.
Dia mengatakan kejadian itu sangat memprihatinkan karena terjadi di kompleks apartemen yang banyak dihuni keluarga.
"Banyak anak-anak di daerah ini, keluarga dengan bayi mereka juga suka lewat sini," katanya.
Pada tahun 2020, pengadilan menyatakan Yusuf Nazlioglu tidak bersalah dalam kasus pembunuhan bos geng motor Comanchero, Mick Hawi, yang ditembak di parkiran tempat fitness di daerah Rockdale pada Februari 2018.
Baca Juga: Remaja di Cianjur Diduga Diserang Geng Motor, Kepala Dibacok Sepulang Salat Magrib
Yusuf dan seorang tersangka lainnya dituduh sebagai pelaku penembakan Hawi, namun kedua terdakwa ini divonis bebas.
Bukti rekaman CCTV menunjukkan Hawi yang berusia 37 tahun ditembak dari jarak dekat di bagian kepala, wajah dan bahu saat dia berada dalam mobilnya oleh seseorang yang berpakaian serba hitam.
Polisi menuduh Yusuf sebagai pria bersenjata tersebut. Setelah penembakan, polisi menemukan mobil Mercedes yang terbakar yang digunakan sebagai mobil pelarian.
Bukti-bukti di persidangan beberapa minggu kemudian menunjukkan, bahwa topeng penutup kepala yang ditemukan di kendaraan kedua - Toyota Aurion berwarna perak - berisi DNA yang konsisten dengan DNA Yusuf.
Pada persidangan itu, juri juga diberitahu bahwa kedua terdakwa pernah berteman dekat dengan Hawi, tapi hubungan mereka memburuk setelah Hawi menyatakan "malu" dengan perilaku Yusuf saat mereka pergi memancing di Central Coast dan menyuruhnya pulang.
Memburuknya hubungan mereka itu diduga menjadi motif pembunuhan.
Berita Terkait
-
Kocak, The Prediksi dan Bedain Touring ke New Zealand Pakai Kostum Shaun The Sheep
-
Padahal Gabung Geng Motor, Desta Malu dan Minder Pengalaman Touring Kalah Telak dari Chef Juna
-
Dramatis! Detik-detik Resmob Sergap Eksekutor Geng Motor Penembak Warkop di Tanah Abang
-
Tak Berkutik! Pelaku Penembakan Warkop Tanah Abang Ditangkap Resmob Tanpa Perlawanan
-
Mendadak Ciut saat Ditangkap, Ini Wajah Pelaku Utama Penembakan Warkop di Tanah Abang
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!