Suara.com - Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia akan dikawal dengan pengamanan yang ketat. Adapun pengawalan Jokowi dikepalai oleh sosok eks Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) sekaligus perwira TNI yakni Mayjen TNI Tri Budi Utomo.
Tri akan menemani sang presiden dan ibu negara, Iriana Widodo, dalam kunjungan mereka ke kedua negara yang tengah berkonflik tersebut.
Sosok mantan Danpaspampres tersebut juga telah mempersiapkan berbagai unsur untuk menjamin keamanan dan keselamatan sang presiden ketika berada di Ukraina dan Rusia, yang tengah mengalami konflik bersenjata.
Seperti apa profil Mayjen Tri Budi Utomo yang dipercayai untuk menjaga presiden Jokowi dalam kunjungannya?
Simak profil dan rekam jejak kariernya berikut.
Biodata Mayjen TNI Tri Budi Utomo
Sosok eks Danpaspamres tersebut lahir dengan nama Tri Budi Utomo dan dilahirkan di 6 Februari 1971. Pria yang kini mengawal Jokowi tersebut juga berbagi kota kelahiran dengan sang presiden yakni keduanya lahir di Surakarta.
Perjalanan karier militer
Tri Budi Utomo memulai kariernya dengan mendaftarkan diri di Akademi Militer. Ia lulus pada tahun 1994 di bawah cabang infanteri yakni Kopassus.
Baca Juga: Isi Doa Wapres Maruf Amin untuk Jokowi yang lagi di Ukraina
Jabatannya sebagai perwira TNI dimulai dengan menjadi Komandan Batalyon 811/Aksus Sat-81 Kopassus yang ia emban dari tahun 2011 hingga 2012.
Ia juga berkesempatan menjabat sebagai Asisten Personil Danjen Kopassus sejak 2015 hingga 2016 dan akhirnya 'naik kelas' menjadi Wadanjen Kopassus periode 2020—2021.
Selain di Kopassus, Tri juga pernah menjabat Komandan Korem 052/Wijayakrama (2019—2020)
Menjadi Danpaspampres
Usai melalang buana berkarier di Kopassus, Tri Budi Utomo ditunjuk sebagai Komandan Paspampres 2021—2022 hingga berkesempatan untuk mengawal Jokowi sebagai misi terakhirnya di pasukan tersebut.
Adapun kini Tri akan dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan akan menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman.
Berita Terkait
-
Isi Doa Wapres Maruf Amin untuk Jokowi yang lagi di Ukraina
-
Maruf Amin: Kita Berdoa Semoga Perjalanan Presiden Selamat dan Sukses Jalankan Misi Perdamaian
-
Ikut Presiden ke Ukraina, Iriana Jadi Simbol Perdamaian dan Ibu Negara Indonesia Pertama yang Berangkat ke Medan Perang
-
Lengkap! Jadwal Presiden Jokowi selama di Ukraina
-
Rusia Bakal Sanksi Apple karena Tak Simpan Data Pribadi Pengguna
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri