Pelaksanaan rapat paripurna ke-26 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia yang diselenggarakan pada hari Kamis, 30 Juni 2022 diwarnai dengan insiden Wakil Ketua Banggar, Muhidin Mohamad Said. Simak profil Muhidin M Said berikut.
Insiden yang menghebohkan tersebut terjadi saat Wakil Ketua Banggar, Muhidin Mohamad Said terjatuh setelah membacakan laporan legislatif terkait dengan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2023.
Anggota DPR dari Dapil Sulawesi Tengah tersebut membacakan laporan hingga selesai. Kabarnya, pada saat membacakan laporan hingga selesai, tidak ditemui tanda-tanda Wakil Ketua Banggar tersebut akan terjatuh. Namun, setelah membaca laporan, Muhidin berjalan ke meja pimpinan untuk menyerahkan dokumen.
Usai menyerahkan dokumen kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani, pria yang diketahui berusia 71 tahun tersebut jatuh, dan langsung dibawa oleh tim medis.
Lalu, siapakah Wakil Ketua Banggar DPR tersebut? Simak profil Muhidin M Said berikut ini.
Profil Muhidin Mohamad Said
Anggota DPR tersebut diketahui memiliki nama lengkap Muhidin Mohamad Said, S.E, M.B.A. Muhidin merupakan anggota DPR Fraksi Golongan Karya (Golkar) yang saat ini duduk di Komisi XI DPR RI.
Muhidin berasal dari Sulawesi Selatan. Ia diketahui lahir di Soppeng, Sulawesi Selatan pada 7 Oktober 1950.
Riwayat Pendidikan
Baca Juga: Anggota DPR Muhidin Mohamad Said Alami Blackout Saat Rapat Paripurna, Ketahui Bedanya dengan Pingsan
Diketahui, Muhidin merupakan seorang sarjana dari Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako. Muhidin juga melanjutkan studi S2nya di Jakarta Institute of Management Studies dan berhasil meraih gelar Magister pada tahun 1998.
Perjalanan Politik
Kabarnya, Muhidin Mohamad Said memulai karirnya di dunia politik sejak tahun 1992. Pada saat itu, Muhidin menjabat sebagai Anggota MPR-RI Utusan Daerah Sulawesi Selatan Tengah hingga masa jabatannya habis pada tahun 2004 lalu.
Setelah masa jabatannya habis, ia kemudian dipercaya untuk menjadi anggota DPR-RI hingga tahun 2009. Setelahnya, Muhidin dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi V periode 2009-2014.
Pada tahun 2014 setelah masa periodenya habis, ia kembali dipercaya untuk menduduki jabatan yang sama sebagai Wakil Ketua Komisi V hingga tahun 2019.
Pada periode 2019-2024 nanti, Muhidin diberi kepercayaan dan diangkat menjadi Wakil Ketua Banggar DPR RI.
Berita Terkait
-
Anggota DPR Muhidin Mohamad Said Alami Blackout Saat Rapat Paripurna, Ketahui Bedanya dengan Pingsan
-
DPR Gelar Rapat Bahas Legalisasi Ganja Medis
-
Optimistis DPR RI Beri Kabar Baik Soal Ganja Medis, Santi: Tapi Memang Harus Sabar
-
RUU KIA yang Atur Cuti Melahirkan 6 Bulan Disahkan Jadi Inisiatif DPR Hari Ini
-
Puan Maharani: Jadikan HKN Momentum Perbaikan Gizi Generasi Penerus Bangsa
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?