Suara.com - Bupati Kepulauan Seribu Junaedi akan mengusulkan kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk penarikan retribusi kapal dan helikopter yang datang ke wilayahnya.
Selama pemerintah setempat belum menarik retribusi kepada kapal dan helikopter karena belum memiliki payung hukum.
"Nanti akan kita ajukan kepada gubernur melalui surat untuk bagaimana mendapatkan pendapatan dari retribusi seperti mobil di darat. Parkir mobil saja dua jam sudah puluhan ribu," ujar Junaedi, Jumat (1/7/2022).
Usulan itu nanti akan dibarengi dengan pengembangan sarana dan prasarana di Kepulauan Seribu untuk memajukan sektor wisata.
"Saya orientasikan kepada kebutuhan dasar dulu. Pertama, kita akan mempercantik dermaga yang ada. Dari enam dermaga, saat ini belum dilakukan perbaikan nya, itu yang prioritas," kata dia.
Penarikan retribusi diharapkan dapat menambah pemasukan bagi kas daerah.
Hal itu dikatakan Junaedi setelah Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi inspeksi mendadak ke Pulau Panjang dan menemukan helipad di sana.
"Saya tadi menemukan salah satunya ada helipad yang dimanfaatkan oleh salah satu pihak swasta. Kalau kita tidak datang ke sini, mana kita ada helipad. Kok ada Helipad di aset DKI, tapi nggak lapor ke kita. Ini namanya helipad ilegal, helipad siluman," ujar Prasetio, Kamis (30/6/2022).
Prasetyo mengatakan pemanfaatan lahan dan set pemerintah seharusnya melalui permohonan izin.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI Geram, Lagi Sidak ke Pulau Panjang Kepulauan Seribu Temukan Helipad Milik Swasta
"Harusnya kalau helipad itu resmi, setiap kali mendarat kan memberi pemasukan ke pemprov, kan. Tapi selama ini tidak. Dia tidak melaporkan secara transparan bahwa di dalam itu ada pemanfaatan lahan," kata Prasetyo.
"Kan itu ada duitnya, bos. Sekarang pertanyaannya, duitnya lari ke mana? Oknumlah. Oknumnya siapa? Nanti kita cari," kata dia. [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Mulai Bebas Pungli? Gerbang Wisata Utama Cibodas Gratis Buat Wisatawan
-
Kadishub Siantar Ngaku Diperas Rp 200 Juta, Ini Kata Polisi
-
Sumut Punya Potensi Baru Objek Retribusi Daerah Melalui Pemanfaatan Kawasan Hutan
-
Potensi Masih Besar, DPRD DKI Heran Target Retribusi Parkir Jakarta Turun Rp50 Miliar
-
Profil Fadjar Churniawan: Bupati Kepulauan Seribu Pilihan Pramono, Miliki Harta Rp 3,3 M Tanpa Utang
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya