Suara.com - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia yang sedang berkonflik beberapa waktu lalu masih menjadi sorotan.
Pro dan kontra mengiringi perjalanan yang diawali dengan kedatangan Jokowi di KTT G7 di Munich, Jerman tersebut. Pihak kontra menilai kedatangan Jokowi ke kedua negara tersebut pada dasarnya tidak akan membawa dampak apa-apa.
Di tengah kontroversi yang terus mengiringi, sebuah narasi yang cukup mengejutkan berkembang di media sosial. Pasalnya disebutkan bendera Indonesia terbentang di sebuah konser musik di Polandia yang diklaim sebagai buah kunjungan Jokowi.
Salah satu yang mengunggah kabar ini adalah akun Twitter @Midjan_La_2. Akun dengan display name Kodok Ijo itu menyebut Sang Saka dibentangkan di konser band Jerman, Scorpion.
"KEREN bendera NKRI kita terbentang luas di konser grup Scorpion di Polandia berkat presiden kita Jokowi. Ukraina n Rusia," begitulah narasi yang disampaikan oleh @Midjan_La_2.
Pemilik akun juga terlihat mengunggah video suasana konser grup Scorpion yang menampakkan dua buah bendera besar dibentangkan di antara penonton. Salah satunya memang terlihat berwarna merah putih, sementara yang lain adalah bendera Ukraina.
Video dengan narasi serupa juga diviralkan oleh akun TikTok @mr.plonco.ae. "(Bendera) Indonesia berkibat di konser Scorpion. Peace n love," tutur akun tersebut, sambil menambahkan emoji bendera Rusia, Indonesia, dan Ukraina secara berjejeran.
Namun benarkah narasi yang berkembang tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran oleh Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, bendera merah putih yang tampak di video tersebut bukanlah milik Indonesia.
Video itu memang benar menggambarkan suasana konser Scorpion di Polandia, namun saat itu bendera yang dikibarkan adalah milik Polandia dan Ukraina.
Sebagai informasi, bendera Polandia memang memiliki unsur warna penyusun yang sama, yakni merah dan putih. Hanya saja penyusunan warnanya berlawanan dengan Indonesia, yakni putih-merah.
Kala itu penonton konser grup band Scorpion di Krakow, Polandia membentangkan kedua bendera sebagai bentuk dukungan terhadap Ukraina. Konser ini sendiri berlangsung pada 28 Mei 2022 silam.
Bantahan serupa juga disampaikan oleh akun Instagram @warungjurnalis. Video yang memperlihatkan suasana konser itu diberi label, "Tidak benar bendera Indonesia".
Kesimpulan
Tag
Berita Terkait
-
Pakar UGM Sebut Kunjungan Jokowi ke Rusia-Ukraina Strategis Pulihkan Ekonomi Global
-
Jalankan Misi Perdamaian ke Ukraina dan Rusia, Pakar Hukum Internasional Sebut Jokowi Lakukan Hal Luar Biasa
-
Disinggung Putin di Depan Jokowi, Apa Saja Jasa Rusia buat Indonesia?
-
Viral Pidato Jokowi Soal Indonesia Kebanyakan Peraturan Bikin Ruwet, Panen Sindiran: Lagi Mengkritik Pemerintah Ya?
-
Alasan Kenapa Putin Pakai Meja Kecil saat Bertemu Jokowi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram