Suara.com - Kebijakan pemerintah untuk pembeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menggunakan aplikasi MyPertamina mulai diujicoba pada Jumat (1/7/2022).
Banyak pro dan kontra mengiringi, di mana publik menilai kebijakan menggunakan MyPertamina malah membuat masyarakat lebih susah untuk mendapatkan BBM bersubsidi seperti pertalite dan solar.
Karena itulah beberapa warga sampai memilih untuk membeli di penjual eceran saja, seperti yang terlihat di video unggahan akun Instagram @undercover.id berikut ini.
Kocaknya, si penjual bensin eceran ternyata dengan percaya diri menggelar lapaknya di depan sebuah SPBU. Bahkan meja untuk menjajakan botol-botol bensin eceran itu tepat berada di depan pintu masuk dan keluar SPBU.
"Kreatif, ketika terjadi antrian panjang didalam, orang pilih cepet dan beli diluar," tulis @undercover.id, dikutip Suara.com pada Sabtu (2/7/2022).
Tak ada keterangan jelas di mana dan kapan video ini direkam. Hanya terdengar komentar si perekam video yang dibuat terpingkal dengan keberanian penjual bensin eceran tersebut.
"Tukang bensin (eceran) dagang di pom bensin, any***. Kumaha ieu ini mah pikirannya," kata perekam video di sela-sela tawanya.
Yang turut menarik perhatian, ada beberapa pengendara sepeda motor yang lebih memilih untuk membeli BBM eceran alih-alih masuk ke dalam SPBU.
Padahal di SPBU-nya sendiri sedang tidak ada antrean panjang. Hal ini seolah menunjukkan kalau warga sendiri juga jadi malas untuk ke pom bensin gara-gara peraturan baru yang tengah diujicoba tersebut.
Baca Juga: Ditinggal Ibu Sebentar, Anak Tak Bersuara Ditengok Lantai Berubah Jadi Lautan Kecap
Tentu saja video ini mendapat sorotan banyak pihak. Tak sedikit yang berseloroh, mulai dari menyebutnya sebagai bentuk mod MyPertamina hingga bentuk lebih ringan alias lite dari aplikasi tersebut.
"MyPertamina mod.apk," celetuk @undercover.id.
"Tukang bensin jualan di pombensin," kata warganet.
"MyPertamina versi LITE," puji warganet.
"The real 'seng penting yakin'," seloroh warganet, lantaran penjual bensin eceran yang kelewat percaya diri tersebut.
"Disaat ada yang mempersulit, akan ada yang mempermudah," ujar warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Kakak Pamer Beli Paket Minions dari Resto, Reaksi Adik Lelakinya Bikin Gemas
-
Ayahnya Berubah Jadi Religius Setelah Menikah Siri Tanpa Sepengetahuan Keluarga, Sosok Anak Ini Merasa Sakit Hati
-
Viral Pria Modifikasi Motor dan Helm Jadi Serba Otomatis Ala Iron Man, Publik: Bisa Buat Hindari ETLE Itu
-
Cara Menunjukkan Bukti Daftar MyPertamina Tanpa HP, Cukup Kasih Kode Ini
-
Bintang 1 Sampai Server Down, MyPertamina Kena Banyak Masalah di Hari Pertama, Publik: Efek Gak Dapat Ridho Netizen
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan