Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) baru saja membeli sapi kurban menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. Sapi tersebut diketahui bernama Hercules yang dibeli dari seorang warga asal Gorontalo.
Berikut fakta-fakta sapi Hercules yang dibeli oleh Presiden Joko Widodo untuk kurban di Gorontalo.
1. Dibeli dari Seorang Warga Asal Gorontalo
Diketahui, Presiden Jokowi membeli sapi yang bernama Hercules tersebut dari warga bernama Muhammad Afif, seorang warga asal Kelurahan Siduan, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Diketahui, sapi tersebut sudah dipeliharanya selama 4 tahun.
2. Memiliki Berat 1,1 Ton
Sapi Hercules yang dipilih oleh Presiden Jokowi untuk kurban di hari Idul Adha tersebut memiliki tinggi lebih dari 1,5 meter, dan panjang mencapai 2 meter. Sapi tersebut juga memiliki bobot yang berat mencapai 1,1 ton.
3. Jenis Sapi
Sapi tersebut diketahui berjenis Brangus. Jenis tersebut merupakan hasil persilangan dari jenis sapi Brahman dan Aberdeen Angus.
4. Dibeli dari Seorang Peternak Tulen
Baca Juga: Presiden Jokowi Tebus Sapi Hercules Milik Warga Kabupaten Pohuwato
Presiden Jokowi memilih sapi dari seorang peternak tulen. Muhammad Afif merupakan peternak tulen yang setiap hari merawat sapi-sapinya dengan ulet. Ia memberikan pakan berupa rumput, jerami, batang pisang yang selalu tersedia setiap harinya.
Untuk menunjang pertumbuhan ternak yang dimilikinya, Muhammad Afif juga menyediakan nutrisi seperti dedak, ampas sagu/ampas tahu, dan kulit kedelai. Ia juga diketahui memandikan ternaknya sebanyak 4 kali dalam seminggu.
“Saya merawat sapi tiga kali sehari, paling banyak pakan diberikan itu ampas sagu, ampas tahu, kulit kedelai, serta garam ditaburkan secukupnya. Terbukti pertumbuhan Herkules begitu cepat hingga mencapai 1,1 ton selama 4 tahun, sehingga bisa dilirik Bapak Presiden Jokowi,” ujar Muhamad Afif.
5. Afif Awalnya Fokus Pelihara Sapi untuk Kontes
Diceritakan oleh Afif, mulanya ia hanya fokus memelihara sapi Brangus tersebut sambil kontes ternak yang akan dilaksanakan pada tahun ini. Kegiatan tersebut sudah lama ia tunggu karena sudah sempat terhenti selama dua tahun lamanya akibat pandemi Covid-19.
Saat menantikan kepastian pelaksanaan kontes ternak, tim Dinas Peternakan menawarkan kepada Muhammad Afif untuk mengikuti seleksi hewan kurban Presiden Jokowi.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Tebus Sapi Hercules Milik Warga Kabupaten Pohuwato
-
Penambahan Dapil IKN Nusantara, Presiden Disarankan Keluarkan Perppu Pemilu 2024
-
1.396 Sapi Warga Langkat Terjangkit PMK, 9 Ekor Mati
-
Presiden Jokowi Ingin Nonton Dream Theater, Gibran: Ya Beli Tiket To
-
Sapi Hercules di Kabupaten Pohuwato Terjual, Pembeli Presiden Jokowi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina