Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah melakukan pemadaman lampu serentak pada gedung pemerintahan dan ikon Jakarta pada Sabtu (2/7/2022) malam. Aksi ini disebut memberikan dampak positif bagi penurunan emisi dan penghematan energi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan, pemadaman listrik itu berkontribusi terhadap penurunan emisi CO2 ekuivalen sebesar 110,61 ton. Selain itu juga terjadi penghematan hingga 118,42 MWh atau setara Rp 171 juta.
"Penghematan konsumsi listrik dari aksi pemadaman serentak selama satu jam pada Sabtu kemarin 118 Megawatt, setara Rp 171 juta," ujar Asep kepada wartawan, Senin (4/7/2022).
Asep menjelaskan, aksi pemadaman lampu selama satu jam ini sebagai tindaklanjut implementasi lnstruksi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu Dalam Rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon.
“Tujuannya, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penghematan energi, penghematan ekonomi, serta penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK),” ucap Asep.
Untuk diketahui, lokasi pemadaman lampu di Jakarta pada seluruh bangunan atau gedung Kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kecuali rumah sakit, puskesmas, dan klinik. Jalan protokol dan jalan arteri di lima wilayah juga ikut dipadamkan.
Selain itu lampu di tujuh simbol kota Jakarta juga dipadamkan. Di antaranya, Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Monumen Nasional dan air mancurnya, Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel lndonesia, Patung Pemuda beserta air mancurnya, Patung Pahlawan, dan Patung Jenderal Sudirman.
Tak hanya itu, beberapa gedung milik swasta, gedung komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel, dan apartemen juga melakukan pemadaman.
Baca Juga: Penutupan Tebet Eco Park Diperpanjang, Warga DKI Nantinya Wajib Daftar Lewat JAKI Sebelum Datang
Berita Terkait
-
Penutupan Tebet Eco Park Diperpanjang, Warga DKI Nantinya Wajib Daftar Lewat JAKI Sebelum Datang
-
Pemadaman Lampu "earth hour" Selama Satu Jam di Ibu Kota Dinilai Terlalu Singkat
-
Gelap Gulita di Jalan Rasuna Said Kawasan Kuningan Saat Sambut Earth Hour
-
Produksi Sampah 1.200 Ton Per Hari, DLH Kabupaten Cirebon Bentuk Bank Sampah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian