Suara.com - Jamaah calon haji rela oleh-oleh mereka dari Arab Saudi sampai Indonesia hingga 2 bulan lamanya. Hal itu disebabkan pengiriman lewat jalur laut.
Salah satu yang mengirim oleh-oleh itu adalah Rasdiana, calon haji asal Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
Dia beli oleh-oleh dari Arab Saudi ke Indonesia untuk mencari berkah. Meski barang yang dia kirim ada dijual di Indonesia.
"Oleh-olehnya bukan barang yang cepat basi seperti baju, rantang dan lain-lain," kata Rasdiana, calon haji asal Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan ditemui di Mekkah, Senin.
Rasdiana mengaku mengirim lewat kargo karena oleh-oleh yang dibeli seberat 37 kilogram.
Rasdiana membayar sekitar 400 Saudi Riyal untuk ongkos kirim sampai ke Pinrang.
Sementara bagasi jamaah sendiri dibatasi, maka kargo menjadi pilihan.
"Sebenarnya di kampung juga ada barang yang sama, tapi kita beli di sini cari berkah Tanah Suci," kata Rasdiana.
Pengiriman barang butuh waktu cukup lama hingga dua bulan karena menggunakan kapal laut.
Baca Juga: Jelang Puncak Haji 2022, Tenaga Kesehatan Haji Diminta Jaga Kondisi Tubuh
Menurut pihak kargo, Ali Jufri, sejak pandemi COVID-19 tidak ada lagi kargo lewat udara dengan pesawat, semua lewat laut.
Ali mengatakan kargo yang digelutinya bukan layanan musiman haji semata tapi juga biasa mengirimkan barang dari TKI ke Tanah Air.
Dia menjamin barang yang dikirim akan sampai langsung ke rumah.
Untuk biaya pengiriman bervariasi tergantung daerah tujuan seperti Sulawesi sebesar 17 Saudi Riyal per kilogram.
Sementara untuk pengiriman ke Jakarta sebesar 7 Saudi Riyal per kilogram dan ke Batam sebesar 12 Saudi Riyal per kilogram.
Jamaah calon haji sebelumnya sudah berbelanja oleh-oleh di sekitar hotel tempat mereka menginap untuk menghemat dan mengisi waktu sebelum puncak haji.
Puncak haji, yakni wukuf di Arafah akan dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau 8 Juli 2022 serta rangkaiannya mulai di Muzdhalifah hingga Mina sampai 13 Dzulhijjah.
Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengingatkan jamaah calon haji untuk beristirahat tiga hari sebelum puncak haji untuk memulihkan kondisi agar sehat saat di Arafah, Muzdhalifah dan Mina. (Antara)
Berita Terkait
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Tanpa Ole Romeny dan Emil Audero
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI