Suara.com - Kuota kunjungan Tugu Monas dibatasi hanya 200 orang per jam atau sekitar 1.400 pengunjung per hari. Hal itu diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Monumen Nasional (UPT Monas) Muhammad Isa untuk menghindari terjadinya kerumunan.
"Kalau ke puncak maksimal 200 orang per jam, kami tidak batasi di puncak karena paling hanya 10 menit pengunjung sudah turun," kata Isa di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, pengelola Monas membuka secara bertahap mulai dari kawasan Monas, yakni lapangan dan saat ini sudah dibuka untuk masuk ke puncak Tugu Monas.
Kawasan Monas mulai dibuka pukul 06.00-16.00 WIB dan untuk loket pembelian tiket ke Tugu Monas dibuka mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
Sementara itu, operasional masuk ke Tugu Monas (puncak) mulai pukul 08.00-16.00 setiap Selasa-Minggu yang sebelumnya sudah dibuka sejak Jumat (1/7/2022).
Pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu secara daring melalui laman bit.ly/kunjungantugumonas untuk naik ke tugu. Pendaftaran dilakukan satu hari sebelum kunjungan untuk mengantisipasi antrean.
Satu pendaftaran daring bisa digunakan maksimal untuk empat orang.
Setelah itu, isi formulir dengan data diri sesuai KTP dan akan mendapat balasan melalui surat elektronik atau e-mail.
Surat bukti pendaftaran di e-mail itu harus ditunjukkan ketika membeli tiket masuk di loket pembelian tiket masuk Tugu Monas.
Baca Juga: Pengunjung Bioskop Naik Lima Kali Lipat, Wamenparekraf: Mayoritas Penonton Nikmati Film Indonesia
Adapun tiket masuk Monas menggunakan kartu uang elektronik JakCard atau kartu yang diterbitkan Bank DKI.
Apabila belum memiliki kartu tersebut, pengunjung dapat membelinya di loket seharga Rp35.000 terdiri dari harga kartu Rp15.000 dan saldo Rp20.000.
Tiket masuk museum Monas untuk dewasa Rp5.000, mahasiswa Rp3.000 dan anak-anak Rp2.000.
Sedangkan tiket masuk puncak, dewasa mencapai Rp15.000, mahasiswa Rp8.000 dan anak-anak Rp4.000. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pengunjung Bioskop Naik Lima Kali Lipat, Wamenparekraf: Mayoritas Penonton Nikmati Film Indonesia
-
Sumsel Sepekan: Holywings Palembang Ditutup Dan 4 Berita Menarik Lainnya
-
Monas Dibuka Kembali, Ini Syarat, Cara Daftar dan Harga Tiketnya
-
Tugu Monas Kembali Dibuka, Harus Daftar Online dan Masuk Pakai Jakcard
-
Pengunjung dan PL Tewas Overdosis Miras Oplosan di Karaoke Ayu Ting Ting, Polisi Tangkap Pemasok Miras
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal