Suara.com - Belakangan ini kawasan Sudirman tengah ramai menjadi tempat nongkrong populer para ABG asal Citayam, Bogor. Bahkan, mereka seakan-akan menguasai kawasan tersebut.
Penjual kopi keliling atau yang biasa disebut 'Starbak Keliling' alias Starling lantas menjadi ketiban rezeki karena adanya kumpulan remaja Citayam yang nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta.
Seorang penjual Starling mengungkapkan bahwa pendapatannya menjadi meningkat. Dalam satu harinya, ia bisa menghabiskan 100-150 gelas.
"Jadi meningkat Alhamdulillah, sehari itu bisa habisin 100 gelas dan kalau hari libur itu bisa sampai 150 gelas. Itu akibat dari banyaknya anak-anak yang nongkrong ya," ujar salah satu penjual kopi starling, Adi di Jakarta, Selasa.
Adi, penjual kopi yang berasal dari Sampang, Madura itu bersyukur dengan adanya fenomena para remaja Citayam yang nongkrong di kawasan Sudirman ini karena jualannya cepat laku, tidak seperti bulan-bulan sebelumnya.
“Saya jualan minuman dingin dan juga panas,” ucap dia.
Jika dihitung, ia bisa mengantongi pendapatan sekitar Rp500 ribu dalam seharinya. Ia menjual minuman mulai dari harga Rp5.000.
Tidak hanya Adi, penjual kopi lainnya yang juga mengadu nasib di kawasan tersebut, Rafli mengakui hal yang sama seperti yang dialami oleh Adi.
“Sehari bisa sampai 100 dan hari libur bisa sampai 150an,” tutur Rafli sambil melayani pembelinya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Terowongan Kendal, Jadi Tempat Nongkrong Populer ABG Citayam
Sebagaimana diketahui bersama, kawasan Sudirman, tepatnya di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, saat ini memang sedang menjadi perhatian banyak orang.
Kawasan tersebut viral melalui berbagai media sosial karena terdapat banyak kumpulan anak muda menggunakan "ou fit" yang tidak biasa dan juga memiliki kisah unik.
Memang, sejak beberapa bulan belakangan ini kawasan tersebut ramai dikunjungi anak-anak muda dari berbagai wilayah. (ANTARA)
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Terowongan Kendal, Jadi Tempat Nongkrong Populer ABG Citayam
-
Bocah Citayam-Bojonggede Ramai Nongkrong di Stasiun BNI City, Wagub DKI Bakal Tempatkan Petugas
-
Ramai Nongkrong di Stasiun BNI City, Wagub DKI Puji Bocah Citayam-Bojonggede: Mereka Mungkin Cari Hiburan
-
Fenomena 'Citayam Fashion Week': ABG Nongkrong di Stasiun BNI City, Panen Julid Tapi Tetap Dipuji
-
5 Fakta Unik Kawasan Sudirman: Jadi Tongkrongan Hits ABG Bojonggede dan Citayam
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata