- Ketua : Ibnu Khajar
- Sekretaris : Sukorini
- Bendahara : Echwan Churniawan
Nama Ahyudin setidaknya tercatat pernah menempati tonggak pimpinan sebagai Presiden ACT selama 13 tahun sebelum akhirnya diganti pada tahun 2019. Melansir dari laman resmi ACT, Ahyudin digantikan oleh Ibnu Khajar, sementara dirinya menempati posisi Ketua Dewan Pembina.
Selama menjadi pemimpin, ia diketahui telah melahirkan berbagai program unggulan. Hingga akhirnya beberapa waktu lalu ada kabar yang beredar bahwa Ahyudin sudah hengkang dari ACT sejak awal tahun 2022.
Hal ini juga diperkuat dengan tidak ada nama Ahyudin di dalam struktur kepengurusan ACT yang dirilis oleh laman resminya saat ini, di mana Ketua Dewan Pembina ACT dijabat oleh N Imam Akbari.
Sebagai mantan petinggi ACT, Ahyudin sempat merespons pemberitaan terkait dugaan penyelewengan dana donasi yang kemudian memunculkan tagar #AksiCepetTilep.
Pemberitaan yang dimaksud adalah laporan majalah Tempo dengan judul Kantong Bocor Dana Umat pada Minggu (3/7/2022). Laporan tersebut lantas membuat media sosial ramai dengan tagar #AksiCepatTilep dan #JanganPercayaACT.
Baca Juga: Soroti Kasus ACT, Warganet Ini Curigai Aliran Dana Umat Juga Disalurkan ke Salah Satu Partai Oposisi
Saat Ahyudin menjadi petinggi ACT, diduga dirinya memperoleh gaji sebesar Rp 250 juta setiap bulan, sementara posisi di bawahnya seperti senior vice president digaji Rp 200 juta per bulan, vice president Rp 80 juta, dan direktur eksekutif Rp 50 juta.
Menanggapi hal ini, Ahyudin sempat mengungkapkan bahwa dalam 5 tahun terakhir sejak 2017 sampai 2021, total dana donasi masuk yang dikelola ACT mencapai hampir Rp 3 triliun. Dana sebesar ini digalang oleh ACT dari dominan donor nasional maupun donor internasional.
Menurutnya, dengan hal ini, wajar saja jika gaji SDM di ACT besar. Ahyudin juga menanggapi terkait laporan Tempo, dan menyatakan bahwa ACT sudah biasa mendapat tuduhan miring.
Demikian sedikit ulasan mengenai profil Ahyudin yang mengungkap siapa Ahyudin ACT sebenarnya. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Soroti Kasus ACT, Warganet Ini Curigai Aliran Dana Umat Juga Disalurkan ke Salah Satu Partai Oposisi
 - 
            
              Dugaan Selewengkan Dana Umat, Kemensos Akan Panggil Pimpinan ACT
 - 
            
              Profil Pendiri ACT Ahyudin, Berikut Rincian Kekayaan dan Bisnisnya
 - 
            
              Perkiraan Dana Umat yang Masuk ACT Tiap Tahun, Capai Rp500 Miliar Lebih
 - 
            
              Buntut Dugaan Penyelewengan Dana, Kerja Sama ACT dengan Pemprov DKI akan Dievaluasi
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri