Suara.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2021, setelah melalui proses audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) AR Utomo. Raihan ini menjadi pelengkap prestasi Baznas yang selalu memetik hasil WTP sejak berdiri tahun 2001 hingga kini.
Penyerahan hasil audit laporan keuangan BAZNAS dilakukan, Kamis (7/7/2022), dihadiri oleh Ketua Baznas, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, Managing Partner Kantor Akuntan Publik (KAP) AR Utomo Ahmad Toha, serta Pimpinan Baznas RI.
"Bismillahirrahmanirrahim, atas berkat rahmat Allah, dengan ini secara simbolis kami menyerahkan laporan Hasil Audit atas Laporan Keuangan Baznas Tahun 2021 kepada ketua Baznas," ujar Managing Partner Kantor Akuntan Publik (KAP) AR Utomo Ahmad Toha.
Ahmad menyampaikan, proses audit ini telah dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh institut Akuntan Publik Indonesia yang juga menjadi anggota dari International Audit Standards.
"Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil audit yang hari ini kami sampaikan adalah suatu proses audit yang sudah sesuai standar di Indonesia maupun internasional. Proses panjang itu kami lalui dari November 2021," ujar Toha.
Dalam audit ini, Toha menjelaskan, pihaknya juga melakukan serangkaian perencanaan, verifikasi kepada pihak-pihak terkait dan diskusi-diskusi. "Sehingga kami cukup mengambil kesimpulan yakni suatu hasil berupa opini yang kami serahkan hari ini," terangnya.
"Alhamdulillah kami terima hasil audit Laporan Keuangan Baznas Tahun 2021 dari KAP AR Utomo. Semoga apa yang kita sudah lakukan ini dapat kita lanjutkan di masa-masa yang akan datang, dan insyaAllah Baznas akan mempertahankan audit dengan hasil WTP," papar Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH Noor Achmad MA.
Noor mengatakan, dari mulai perencanaan sampai dengan pelaporan, hasil audit Laporan Keuangan Baznas tahun 2021 meraih opini WTP sebuah prestasi tertinggi di bidang keuangan yaitu Wajar Tanpa Pengecualian.
"Dengan perolehan ini, apa yang sudah kami canangkan Baznas akan selalu mengedepankan prinsip Aman Syari, Aman Regulasi Aman NKRI yang dibuktikan secara administratif dengan audit syariah maupun audit independen," jelasnya.
Baca Juga: Masih Diperdebatkan, Begini Hukum Memberi Daging Kurban kepada Non Muslim
Menurutnya, hasil ini juga tentu untuk perbaikan dan sekaligus untuk memperkuat kepercayaan masyarakat kepada Baznas.
"Terima kasih kepada KAP AR Utomo yang telah berkenan secara profesional mengaudit Baznas. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan Baznas, Sestama, Deputi, Direktur, Kepala Divisi, Kepala Bagian, Kepala Biro yang selama ini telah melakukan kegiatan yang telah menjadi garis bersama Baznas sehingga tidak ada penyimpangan dan harus kita pertahankan bersama-sama di masa mendatang," kata Noor.
Berita Terkait
-
Belajar Kasus ACT Soal Dugaan Penyelewengan Bantuan, Gibran Minta Baznas Solo Transparan
-
4 Kebiasaan yang Dapat Menghambat Cepat Kaya, Pernah Merasakannya?
-
Lembaga Pengumpul Zakat Wajib Lakukan Audit Secara Berkala dan Lapor 2 Kali Setahun
-
Baznas Ingatkan OPZ Tetap Layani Masyarakat dengan Prinsip Aman Syari, Aman Regulasi dan Aman NKRI
-
Heboh ACT, Baznas Ajak Masyarakat Terus Berbuat Kebaikan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi