Suara.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaimana diperintahkan bangun drainase di beberapa titik di kota itu untuk mencegah banjir saat intensitas curah hujan tinggi.
Hal itu diperintahkan Bupati Kaimana, Papua Barat Freddy Thie.
Solusi jangka pendek untuk mencegah genangan air di pemukiman warga yaitu membuat saluran drainase.
Bupati memerintahkan lurah, kepala distrik dan dinas terkait supaya mulai Senin (11/7) mengumpulkan masyarakat berkaitan rencana penggalian drainase.
Hal itu bisa segera dilakukan jika warga merelakan sebagian tanah milik mereka untuk dibangun drainase.
"Kita tahu beberapa hari ini curah hujan cukup tinggi sehingga debit air juga meningkat. Sesudah turun lapangan, persoalan pertama adalah drainase," katanya.
"Kalau masyarakat setuju lahannya kita pakai maka mulai Selasa (12/7) atau Rabu (13/7) itu sudah bisa dikerjakan," ujarnya.
Sementara untuk solusi jangka panjang, katanya, perlu dibuatkan sebuah perencanaan menyeluruh tentang penanganan masalah banjir di Kaimana.
Salah satunya yaitu tidak boleh mendirikan bangunan bahkan membangun jalan yang bakal menutup saluran pembuangan air.
Baca Juga: Poso Pesisir Dilanda Banjir karena Sungai Bega Meluap
Freddy berharap nantinya di sekitar Kota Kaimana dapat dibangun semacam tempat penampungan air atau embung mengingat wilayah itu merupakan daerah rawa.
"Ibaratnya kita harus kembalikan ke masa lalu. Ini secara teknis Dinas PUPR harus membuat analisa baru untuk kita mengambil keputusan jangka panjang," ujarnya.
Pada Sabtu (9/7) petang, Bupati Freddy Thie bersama Wakil Bupati Hasbulla Furuada, Sekda Donald Wakum dan pimpinan OPD terkait meninjau sejumlah lokasi yang tergenang air di Kota Kaimana.
Kondisi terparah terjadi di kawasan Air Merah hingga Kampung Trikora, di mana rumah-rumah warga di wilayah itu terendam air setelah hujan deras mengguyur Kota Kaimana selama beberapa hari terakhir.
Bupati Freddy meminta warga yang rumahnya terendam banjir untuk bersabar dan memberikan kesempatan kepada Pemda mencarikan solusi terbaik bagi penyelesaian persoalan banjir yang terjadi hampir setiap tahun.
"Hal seperti ini memang sangat mengiris hati kita bahwa masyarakat beberapa hari ini jalan dan tidur di atas air. Mudah-mudahan dengan kunjungan bersama ini, bisa membantu menyelesaikan persoalan banjir di beberapa titik," kata Freddy Thie. (Antara)
Berita Terkait
-
Penyebab hingga 3 Cara Mengatasi Water Hammer Motor Pasca Nekat Terjang Banjir
-
5 Rekomendasi Mobil Anti Banjir di Bawah Rp 100 Juta untuk Keluarga, Tinggi Aman Tak Takut Genangan
-
7 Cara Cuci Mobil yang Benar Setelah Terjang Banjir, Jangan Dinyalakan!
-
Lagi Terjebak Banjir, Suara Google Maps Malah Bikin Ngakak
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok