Tradisi Gamelan Sekaten merupakan salah satu tradisi yang kerap kali digelar di Keraton Kasepuhan Cirebon saat dilaksanakannya perayaan hari besar agama Islam, baik itu Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Raya Idul Adha.
Adanya tradisi tersebut juga diketahui tidak terlepas dari peran Wali Songo, terkhusus Sunan Gunung Jati yang menyebarkan Islam di tanah Cirebon melalui kesenian.
Kabarnya, pada saat itu masyarakat yang menonton gamelan harus membayar tetapi bukan dengan uang, melainkan dengan dua kalimat syahadat atau syahadatain. Oleh karenanya, gamelan tersebut disebut dengan Sekaten yang berasal dari kata syahadatain.
Alun gamelan yang dibunyikan di area Keraton Kasepuhan Cirebon menjadi penanda bahwa Muslim di Cirebon tengah merayakan hari kemenangan.
4. Grebeg Gunungan, Yogyakarta
Warga Yogyakarta menyambut Hari Raya Idul Adha dengan tradisi yang dinamakan oleh Grebeg Gunungan atau Grebeg Besar. Tradisi tersebut mirip dengan tradisi Apitan yang dilakukan di Semarang.
Dalam tradisi ini, warga muslim Yogyakarta akan melakukan arak-arakan hasil bumi dari halaman Keraton sampai Masjid Gede Kauman.
Tradisi grebeg identik dengan keberadaan gunungan yang dijadikan simbol kemakmuran Keraton Yogyakarta. Gunungan yang dimaksud dalam tradisi tersebut yaitu makanan dalam jumlah yang besar dari berbagai hasil bumi yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.
5. Tradisi Manten Sapi, Pasuruan
Baca Juga: Bolehkah Anak Melihat Penyembelikan Hewan Kurban? Psikolog Minta Orangtua Perhatikan Ini
Pasuruan memiliki tradisi yang dinamakan tradisi Manten Sapi dalam merayakan Hari Raya Idul Adha. Tradisi tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada hewan kurban yang akan disembelih.
Hal yang menjadi menarik dalam tradisi tersebut yaitu sapi-sapi yang akan dikurbankan akan didandani secantik mungkin layaknya pengantin. Hewan kurban tersebut juga akan dikalungi bunga tujuh rupa, lalu dibalut dengan kain kafan, serban, dan juga sajadah.
Warga Pasuruan mempercayai, kain kafan menjadi tanda kesucian orang yang berkurban.
Sapi yang sudah didandani akan diarak menuju masjid setempat untuk diserahkan kepada panitia kurban. Kemudian daging kurban nantinya akan diolah, lalu disantap secara bersama-sama.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Resep Olahan Daging Sapi untuk Idul Adha dari Rendang, Semur hingga Dendeng
-
Heboh! Panitia Mendadak Tersungkur Meninggal Dunia Saat Bantu Pegang Hewan Kurban Disembelih
-
Bolehkah Anak Melihat Penyembelikan Hewan Kurban? Psikolog Minta Orangtua Perhatikan Ini
-
Raya Idul Adha 1443 H, Kemnaker Serahkan 25 Hewan Kurban
-
Malangnya Santri Asal Surabaya Ini, Tewas Tenggelam Saat Bersihkan Jeroan Hewan Kurban
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum