Suara.com - Mahasiswa UI atau Universitas Indonesia raih Merit Award pada kompetisi Global ASEAN Geospatial Challenge 2022. Ini setara dengan juara 3.
Ada 4 mahasiswa UI yang berlaga dan tergabung dalam tim Sustainable Rangers.
Sustainable Rangers merupakan salah satu tim yang mewakili Indonesia pada ajang kompetisi internasional itu setelah pada tahun 2021 meraih gelar Juara Nasional pada Indonesian Geospatial Challenge 2021.
Tim Sustainable Rangers UI terdiri atas Maurice Efroza (Fakultas Teknik angkatan 2019), Bella Hena Samira (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/FMIPA angkatan 2019), Najma Khofifah (FMIPA angkatan 2019), dan Devina Azalya (FMIPA angkatan 2019).
"Upaya pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota," kata Maurice dalam keterangannya, Senin.
Sistem Informasi Geografis atau disingkat SIG memiliki keunikan jika dibandingkan dengan sistem pengelolaan data dasar, di samping kemampuan menyajikan informasi spasial maupun non-spasial secara bersama-sama.
Pada kompetisi tersebut, tim Sustainable Rangers mengajukan sebuah proyek yang dinamakan One Map, Our Sustainability.
Proyek ini memanfaatkan platform social mapping yang memberikan kebebasan bagi semua orang untuk berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) PBB melalui aplikasi ArcGis.
ASEAN Geospatial Challenge adalah kompetisi yang mempromosikan penggunaan teknologi dan informasi geospasial dalam rangka mendukung negara-negara Asia Tenggara dalam mencapai SDGs yang ditetapkan PBB.
Baca Juga: Risiko Penyakit Jantung Dapat Dicegah, Berikut Caranya
Selain Universitas Indonesia, terdapat 26 tim lainnya dari 5 negara di Asia Tenggara yang turut berpartisipasi dalam kompetisi ini.
"Dengan menggunakan SIG, kami dapat melakukan analisis keruangan untuk memetakan potensi-potensi di wilayah Indonesia. SIG mempermudah pengguna dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan aspek keruangan," kata Bella Hena Samira yang juga merupakan SDGs Student Ambassador (Duta Kampus Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB) Universitas Indonesia.
Ia mengatakan dengan bantuan SIG untuk memetakan wilayah, diharapkan pemerintah dan masyarakat Indonesia dapat memetakan potensi setiap wilayah mendeteksi potensi yang dapat dimanfaatkan wilayah di Indonesia.
Penelitian ini dapat membantu usaha pemerataan pembangunan agar mencapai target sustainable development goals dalam berbagai aspek, serta untuk mengikutsertakan masyarakat untuk berkontribusi dengan baik. (Antara)
Berita Terkait
-
Teori 'Menumpang Hidup' dan Alasan Mengapa Profesi Polisi Tetap 'Seksi'
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Kronologi SKSG-SIL UI Digabung, Panen Protes dari Mahasiswa dan Akademisi
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
-
Setahun Prabowo-Gibran: Mahasiswa UI Geruduk Patung Kuda, Ini 8 Tuntutan 'Asta Cita Rakyat'
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
Terkini
-
Natal Dijaga Ketat, Brimob Sterilisasi Total Gereja Katedral Jakarta
-
Komisi VIII Dorong Percepatan Revisi UU Kebencanaan Usai Banjir Sumatera, Peran BNPB Bakal Diperkuat
-
Polisi Periksa Pemilik Email Pengirim Pesan Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok, Apa Motifnya?
-
Misteri Sosok Kamila Hamdi: Identitas Asli atau Akun Retasan di Balik Teror Bom 10 Sekolah di Depok?
-
Misteri Isi Email Teror Bom 10 SMA di Depok: Ada Nama Kamila Luthfiani, Ngaku Korban Perkosaan
-
Prabowo Mau Tata Ulang Kota, DPR: Perlu Tangan Besi Lawan Cengkeraman Pengusaha
-
Pemerintah Targetkan Sampah Bantargebang Hilang 2 Tahun, Pramono Tinggal Tunggu Arahan Bangun PLTSa
-
Panglima TNI Rotasi 187 Perwira Tinggi, Mayoritas dari Angkatan Darat
-
Saksi Sebut Pertamina Gunakan Kapal Jenggala Bango karena Stok Gas Kritis
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera