Suara.com - Bus Shalawat yang melayani jemaah haji Indonesia akan beroperasi per 13 Juli 2022 atau 14 Dzulhijjah. Bus ini akan mengantar jemaah menunaikan tawaf ifadah maupun ibadah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Kasie Transportasi Daker Makkah Asep Subhana mengatakan bus shalawat akan aktif lagi pada 13 Juli 2022 atau 14 Zulhijah.
"14 Zulhijjah habis dzuhur dioperasionalkan kembali," kata Asep pada 4 Juli 2022.
Meski disebut beroperasi habis Zuhur, berdasarkan pantauan tim Media Center Haji, bus tersebut sudah mulai mengaspal sejak Subuh. Bus mengantarkan jemaah ke Masjidil Haram.
Sebelumnya, menjelang Masyair, PPIH sempat menghentikan jadwal operasional bus shalawat yang biasa dipakai untuk antar jemput jemaah dari hotel ke Masjidil Haram selama 24 jam.
Kasie Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana, menyebut penghentian bus shalawat karena kebijakan Saudi yang menarik semua bus untuk persiapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna).
"Untuk layanan angkutan shalawat sesuai rencana mulai hari ini dihentikan sementara operasionalnya. Bukan semata-mata tidak boleh beroperasi, tapi kebijakan pemerintah Saudi di mana seluruh armada bus akan dipindahkan dari Kota Makah ke pool Muzdalifah," ucap Asep di Makkah, Senin (4/7).
Penghentian itu secara resmi dilakukan sebelum zuhur Waktu Arab Saudi (WAS) tadi untuk mengantarkan jemaah yang selesai salat subuh di Masjidil Haram kembali ke hotel masing-masing.
"Karena itu, kami mohon maaf kepada seluruh jemaah haji yang ada di Makkah, layanan Shalawat mulai zuhur ini sudah dihentikan operasionalnya," kata Asep.
Baca Juga: Alur Pemulangan Gelombang Pertama Jemaah Haji Indonesia Mulai 15 Juli 2022
Berita Terkait
-
Alur Pemulangan Gelombang Pertama Jemaah Haji Indonesia Mulai 15 Juli 2022
-
Jadwal dan Kloter Kepulangan Pertama Jemaah Haji
-
Sorotan Berita Kemarin, Warga Blitar Tewas Dililit Ular Piton di Jalanan sampai Kasus Haji Furodah vs Travel
-
Fenomena Pasar Kaget di Sektor 3 Makkah, Jemaah Tumpah Ruah
-
Berikut Daftar Nama Jamaah Haji Asal Jawa Barat yang Meninggal Dunia di Tanah Suci
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!