Suara.com - Belanja online di ecommerce memang sudah pasti praktis. Selain praktis, ecommerce juga menghadirkan ribuan pilihan belanjaan atau serba ada.
Namun siapa sangka, e-commerce yang praktis dan serba ada nyatanya punya sisi gelap tersendiri.
Membahas soak sisi gelap ecommerce, akun Insatgdam @ecommurz membagikan barang tak biasa yang dijual.
Barang tak biasa tersebut merupakan obat tidur yang kebanyakan dicari oleh customer untuk memperkosa perempuan.
"Perlu sharingan buat nyari barang di lejada," tulis akun Instagram @ecommurz.
Pada unggahan tersebut, saat seorang customer mencari obat tidur di ecommerce, berbagai tren pencarian malah membuatnya merinding.
Saat dicari dengan kata kunci 'obat tidur' maka yang akan muncul beberapa kata kunci lain yang lebih liar.
Beberapa kata kunci dalam pencarian yang muncul adalah, Obat tidur untuk perkosa, obat tidur untuk perkosa tetes, obat tidur untuk perkosa cair, dan lain sebagainya.
"Beberapa kustomer menggunakan 100 persen otak mereka. Saat mencari dengan kata kunci B1US bukan BIUS, hasil pencarian menjadi sangat liar," tambah akun @ecommurz.
Baca Juga: Kisah Yanto Sosok Pak Ogah di Jalan Parangtritis yang Viral Kenakan Kostum Gatotkaca
Bahkan di ecommerce tersebut ada beberapa testimoni dari pembeli.
Banar saja, beberapa pembeli membeli obat tidur untuk melakukan pelecehan seksual pada sang pacar.
Unggahan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Beneran, jujur deh ini nakutin banget," komentar warganet.
"Ecommerce penjahat friendly sih," tambah warganet.
"Fakta kalau semua itu bisa jadi top search menunjukkan betapa tingginya tingkat kekerasan seksual di negeri ini," imbuh lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana