Suara.com - Merasa Tertekan Saat Dimintai Keterangan Penyidik, Eks Panglima Laskar FPI di Sidang Penganiayaan Kece: Saya Cabut BAP
Eks Panglima FPI Maman Suryadi mengaku mencabut keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP) kasus penganiayaan Irjen Napoleon Bonaparte terhadap M Kece karena merasa tertekan oleh penyidik Polri, Pernyataan itu diungkakan Maman saat hadir sebagai saksi dalam sidang kasus terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2022).
Di muka persidangan, Maman nekat mencabut keterangan dalam BAP karena mengaku diintimidasi saat diperiksa polisi.
Fakta itu terungkap saat JPU bertanya pada Maman terkait apakah Napoleon memukul saat Kece saat insiden berlangsung. Pertanyaan itu merujuk pada BAP poin 48 yang berisi Napoleon melakukan kekerasan fisik berupa menjambak hingga memukul hingga kepada Kece membentur Kece.
"Selanjutnya tangan kanan memegang tinja memukul dengan cara mendorong keras hingga kepala M Kace membentur dinding, melumuri ke wajah Kace dengan tinja tersebut dilakukan sebanyak 2 kali," tanya JPU.
"Tidak ada," jawab Maman.
Maman mengaku saat itu dipanggil dan di BAP sebanyak tiga kali. Di situ, dia merasa tertekan dalam memberikan keterangan.
"Saya mencabut BAP saya, karena waktu itu saya dipanggil dan di BAP 3 kali, saya merasa ada tekanan, jadi saya akan menyampaikan di persidangan ini sebenarnya," jawab Maman.
Napoleon selaku terdakwa lantas mengkonfirmasi hal tersebut kepada Maman. Eks Kadiv Hubinter Bareskrim Polri itu turut bertanya soal keterangan dalam BAP tersebut.
"Padahal tadi atas pertanyaaan jaksa saudara mengatakan saya hanya melumuri, tidak memukul. Terhadap perbedaan ini apa sikap saudara?" tanya Napoleon.
"Saya mencabut BAP," beber Maman.
Jenderal bintang dua itu turut meninggung keterangan kalau dirinya melumuri kotoran manusia ke wajah Kece seorang diri. Maman pun membenarkan hal tersebut.
"Kemudian tadi di BAP menyebutkan saya melumuri kotoran sendirian tanpa dibantu orang lain. Betul?" tanya Napoleon.
"Iya sendirian," papar Maman.
"Artinya tidak ada orang lain yang pegangi Kace?" lanjut Napoleon.
Berita Terkait
-
Didesak Lanjutkan Kasus Irjen Napoleon Meski Sepakat Berdamai, Pak RT Ungkap Ada Pihak Intervensi M Kece
-
Terkuak di Sidang! Pak RT Sebut M Kece Diajarkan Jozeph Paul Zhang Bikin Konten Penistaan Agama
-
Bikin Konten Penistaan Agama karena Faktor Ekonomi, M Kece Curhat ke Pak RT Rutan Bareskrim: Corona Susah Cari Duit
-
Pak RT Ungkap Aksi Irjen Napoleon Lumuri Kotoran Manusia ke Muka M Kece: Mulut Kamu Najis Nistakan Agama Saya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!