Suara.com - Pengendara motor menerobos dan melindas makanan jemaah yang tengah menggelar tahlilan di Jalan Terogong III, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Ketua RW 10, Abdullah Haris (56) menjelaskan awal peristiwa yang berlangsung pada Selasa (12/7/2022) malam.
"Betul ada kejadian itu, tanggal 12 jam 9 malam," kata Abdullah kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).
Abdullah menyampaikan, saat itu warga sedang menggelar tahlilan. Adapum tahlilan digelar di sebuah gang tepat di depan rumah Abdullah.
"Kejadiannya di depan rumah saya," sambungnya.
Dia turut membenarkan kalau pemotor yang melintas itu dalam kondisi mabuk. Kasus tersebut juga telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Memang tidak unsur kesengajaan, tapi memang mabuk wajar lah, mabuknya juga murni minuman. Jadi kami atas nama keluarga dan pihak kepolisian sudah selesaikan secara kekeluargaan dan gimana pun itu bagian daripada warga kami," jelasnya.
Abdullah menambahkan, pemotor itu merupakan warga di sekitar lokasi kejadian. Dalam insiden tersebut, beberapa warga mengalami luka seperti memar.
"Kalau luka sementara anak saya sama saya sendiri nih memar karena mungkin ngalangin banyak orang."
Baca Juga: Usai Mabuk Bareng Teman Kampus, Pemuda Ini Nekat Lindas Hidangan Jemaah Tahlilan
Mabuk Bareng Teman Kampus
Terpisah, Kapolsek Cilandak Kompol Multazam menyebut, pelaku merupakan pemuda setempat berinisial E. Berdasar hasil pengakuan E, dia berdalih kehilangan kesadaran karena mabuk minuman beralkohol.
"Habis mabuk sama teman kampus. Jadi dia nggak kelihatan. Mungkin dia sangkanya apaan, kurang sadarkan dia," kata Multazam kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).
Multazam menyebut kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. Pelaku juga telah berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
Sebelumnya, video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangannya disebut terjadi pada Selasa (12/7/2022) malam.
"Pemotor terobos dan lindas makanan jemaah tahlilan di Cilandak," tulis @merekamjakarta.
Berita Terkait
-
Usai Mabuk Bareng Teman Kampus, Pemuda Ini Nekat Lindas Hidangan Jemaah Tahlilan
-
Dapat Nasi Kotak Tahlilan, Warganet Syok Lihat Isinya
-
Bakal Datangi Gerai Holywings, KNPI dan Sapma PP DKI Bukan Mau Minta Miras Gratis Tapi Tahlilan Peringati Kematian!
-
Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Dimyati RoisMeninggal Dunia, Cak Imin: Para kader Harus Salat Gaib dan Tahlilan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar