Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau penduduk di kawasan rawan banjir Jabodetabek untuk bersiaga menyusul intensitas curah hujan yang tinggi di Bogor, Jawa Barat.
"Mengingat wilayah Kabupaten Bogor sudah mengalami banjir, maka wilayah lain seperti Jakarta khususnya di sepanjang DAS Ciliwung dan wilayah Banten, khususnya Lebak dan Tangerang perlu meningkatkan kesiapsiagaan dan dapat melakukan upaya mitigasi dari potensi banjir," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, hari ini.
Ia mengatakan hujan deras dengan durasi panjang memicu banjir di enam wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/7), akibat pendangkalan Daerah Aliran Sungai Pesanggrahan.
Adapun wilayah terdampak meliputi Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Citeureup, Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Jonggol, Kecamatan Kemang dan Kecamatan Cibinong.
Kajian cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor yang dilaporkan kepada Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sebanyak 3.891 jiwa dari 941 KK yang terdampak.
Selain itu, ada 941 unit rumah dan tiga tempat ibadah yang terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air 50-100 sentimeter.
Banjir juga sempat memaksa kurang lebih 209 jiwa mengungsi sementara saat tempat tinggal mereka terendam air. Namun, saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing setelah banjir surut.
Sebagai upaya penanganan darurat banjir, tim BPBD Kabupaten Bogor terus bersiaga untuk kaji cepat, koordinasi dengan lintas instansi terkait dan evakuasi warga apabila ada yang harus dievakuasi.
Abdul Muhari mengatakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek hingga malam nanti.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Jakarta Hari Ini, Waspadai Hujan Disertai Petir
"Sebagaimana menurut prakiraan cuaca terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan masih terjadi hingga nanti malam," katanya.
BMKG juga mengeluarkan informasi peringatan dini bahwa hujan dapat disertai petir serta angin kencang berpotensi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari.
“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari,” tulis BMKG dalam keterangan resmi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banten, Nana mengatakan bahwa banjir di Kabupaten Bogor secara otomatis akan berdampak langsung kepada wilayah Lebak dan Tangerang. Ia meminta dukungan dan bantuan logistik dan khususnya peralatan, mengingat stok milik BPBD Banten kosong.
"Yang jelas, karena Bogor banjir, akan berdampak langsung ke Banten, yaitu Lebak dan wilayah Tangerang," katanya melalui pernyataan tertulis.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun pendataan dan kaji cepat masih dilakukan di lapangan dan perkembangan informasi darurat banjir wilayah Jabodetabek akan diberikan secara berkala.
Berita Terkait
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
-
Banjir Rob Meluas di Jakarta Utara, Genangan Capai 40 Sentimeter
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
Daftar Wilayah yang Diprediksi Hujan Lebat 2-8 Desember 2025, BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit