Suara.com - Larangan membawa air zamzam dalam koper bagasi terus disosialisasikan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Sosialisasi ditujukan agar para jemaah tidak membawa air zamzam dalam koper bagasi, seperti dilakukan di Sektor 1 Mahbas Jin, Makkah.
Ketua Sektor 1 Mahbas Jin, Nurkhamid, pada Minggu (17/7/2022) mengatakan bahwa sosialisasi diberikan lewat grup ataupun pendamping ibadah.
"Sosialisasi terus kita lakukan. Kita sampaikan lewat ketua kloter baik itu lewat grup maupun lewat pembimbing ibadah," katanya.
Menurutnya, relatif kecil ditemukan air zamzam dalam bagasi dari tiga kloter di sektor 1 yang sudah pulang ke Tanah Air.
Lebih lanjut, mayoritas jamaah di Sektor 1 yang berasal dari embarkasi Surabaya dan Lombok mengikuti anjuran dari ketua kloter ataupun lewat pembimbing ibadah untuk tidak membawa zamzam.
Terlebih, setelah mereka mendapatkan informasi bahwa koper jemaah kloter lain yang pulang lebih awal dibongkar lantaran ketahuan membawa air zamzam.
"Secara umum sosialisasi kita berhasil," tambah dia.
Selain air zamzam, jemaah juga diingatkan untuk tidak membawa bagasi yang melebihi muatan, yaitu 28 kilogram untuk Embarkasi Surabaya, berbeda dengan embarkasi lain yang ditentukan 32 kilogram.
"Embarkasi Surabaya beda, hanya 28 kilogram. Sempat ada pertanyaan dari jamaah setelah kami beri penjelasan lewat kloter akhirnya mereka dapat memahami," katanya.
Baca Juga: Jemaah Haji Sumsel Dilarang Bawa Air Zam Zam, Kakanwil Ingatkan Hal Ini
Sekretaris Sektor 1, Sugianto mengatakan jamaah sudah bisa memahami bahwa bagasi mereka berbeda dengan embarkasi lain karena sejak awal sudah dijelaskan.
Ia mengungkap, masih ada satu atau dua orang yang mencoba membawa air zamzam dalam bagasinya, padahal mereka akan mendapatkan lima liter saat tiba di asrama haji.
"Untuk kloter 5 yang akan pulang kita pantau sudah tidak lagi membawa zamzam," tambah dia.
Sebelumnya, Kloter 3 dan 4 Surabaya dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada Minggu. Barang bawaan mereka sudah ditimbang dua hari sebelum keberangkatan ke Bandara Jeddah.
Sebanyak 10 bus membawa jamaah SUB 3 ke Jeddah sejak pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS), dan mereka akan terbang pada pukul 18.00 WAS. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Sumsel Dilarang Bawa Air Zam Zam, Kakanwil Ingatkan Hal Ini
-
Menag ke KBIHU: Kurangi Belanja dan City Tour, Biarkan Jemaah Haji Istirahat
-
Jamaah Haji Lampung Bakal Dipantau Selama 21 Hari Usai Kepulangan
-
Menag Yaqut Tawaf Wada sebelum Kembali ke Tanah Air
-
Makin Canggih! Kotak Amal Tak Cuma Pakai Uang Tunai, Masjid ini Terima Infaq Lewat Scan Qris Bikin Jemaah Senang
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?