Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) buka suara terkait renovasi ruang kerja Dewan Pengarah yang menelan biaya hingga Rp 6,1 miliar. Plt Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan (BKPUK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Driszal Fryantoni menyebut kalau renovasi bukan hanya dilakukan untuk ruang kerja Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri saja.
Driszal membenarkan kalau pihaknya akan melakukan renovasi ruang yang berada di lantai dua kantor BRIN. Namun, renovasi dilakukan untuk seluruh ruangan dewan pengarah BRIN.
"Perlu saya informasikan, biaya Rp 6,1 M adalah biaya renovasi seluruh lantai 2 yang sebelumnya merupakan ruang kerja eks Kepala BPPT. Lantai 2 tersebut akan kami renovasi menjadi ruang kerja-ruang kerja untuk semua Dewan Pengarah yang berjumlah 10 orang, bukan hanya untuk ketua dewan pengarah sendiri," kata Driszal saat dikonfirmasi, Minggu (17/7/2022).
Driszal menuturkan kalau di lantai dua tersebut sebelumnya sudah ada kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, ruang tamu, ruang rapat dan ruang kerja eks kepala BPPT. Kendati demikian ia tidak menampik kalau ilustrasi desain ruang tidur mewah yang tersebar di media sosial itu memang untuk Megawati.
"Itu bekas ruang istirahat eks kepala BPPT yang akan kita siapkan untuk ketua wanrah, jadi bukan untuk anggota yang lainnya," ucapnya.
Driszal juga mengungkapkan kalau pengajuan renovasi itu murni datang dari BRIN sendiri, bukan keinginan Megawati. Pasalnya selama ini dewan pengarah BRIN kerap menggunakan ruang sementara di lantai 23.
Adapun biaya renovasi senilai Rp 6,1 miliar itu merupakan hasil rekomendasi.
"Mengenai besaran biaya yang dibutuhkan merupakan rekomendasi dari Kementrian PUPR melalui Direktorat Bina Penataan Bangunan."
Bikin Heboh
Baca Juga: Banksasuci Olah Limbah di Sungai Cisadane Banten Dijadikan Produk Ekraf
Warganet di Twitter tengah sibuk memperbincangkan renovasi ruang kerja Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menelan biaya hingga Rp 6 miliar. Bukan dari kantong sendiri, renovasi tersebut ternyata menggunakan dana dari APBN Tahun 2022.
Mengutip dari situs lpse.brin.go.id, terdapat surat dari Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan. Isinya ialah pengumuman tender dengan pascakualifikasi.
Adapun tender tersebut dutujukan untuk jasa konstruksi revonasi ruang kerja dewan pengarah BRIN. Nilai renovasi menurut harga perkiraan sendiri (HPS) ialah Rp 6.063.492.327.
"Sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran 2022," demikian tertulis pada surat yang dikutip Suara.com, Senin (18/7/2022).
Sebanyak 147 peserta ikut dalam kualifikasi tender renovasi ruang kerja mewah tersebut. Namun dalam situs tersebut tidak dicantum nama-nama dari peserta yang dimaksud.
Ruang Kerja Mewah
Berita Terkait
-
Biaya Rombak Ruang Kerja Dewan Pengarah BRIN Capai Rp 6 M, Warganet: Penelitinya Saja Gak Punya Ruangan
-
Heboh Biaya Rombak Ruang Kerja Megawati di BRIN Capai Rp 6 M, Duitnya Dari APBN
-
Renovasi Ruang Dewan Pengarah BRIN Capai Rp 6,1 miliar, Netizen: Apa Kontribusinya untuk RIset?
-
BRIN Kucurkan Rp 6 M untuk Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah, Ada Tempat Tidurnya!
-
Profil Biodata Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Megawati Dibuat Gagap Sebut Namanya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba