Suara.com - Epidemiolog menilai komunitas pendidikan jalani kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) wajib vaksin COVID-19 booster. Termasuk para siswa, maupun mahasiswa.
Hal itu dikatakan Epidemiolog Tri Yunis Miko Wahyono.
Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) itu juga memberi contoh bagaimana kewajiban booster itu juga dapat diberlakukan bagi mahasiswa yang ingin melakukan proses PTM.
"Diwajibkan gurunya booster dan anak-anak sekolahnya juga booster, wajib. Maka kemudian anak sekolah kalau sekarang masuk sekolah harusnya wajib booster, ini belum ada. Harusnya sebelum masuk sekolah, buka tahun ajaran, apalagi kalau PTM itu booster," kata Miko ketika dihubungi oleh ANTARA dari Jakarta, Senin
Capaian untuk vaksinasi COVID-19 dosis ketiga itu juga dapat didorong dengan menjadikannya sebagai kewajiban untuk pekerja dari berbagai sektor dan kemudian dilanjutkan bagian masyarakat lain seperti pedagang, petani dan nelayan.
"Jadi semua sektor seolah-olah bekerja," tutur Miko.
Menurutnya, koordinasi antar kementerian/lembaga pemerintah yang memangku sektor masing-masing perlu ditingkatkan untuk membantu mendorong capaian vaksinasi booster di berbagai sektor tersebut.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 17 Juli 2022, jumlah penduduk Indonesia yang telah mendapatkan dosis ketiga sebagai booster mencapai 53.056.762 orang.
Jumlah itu masih di bawah penerima dosis kedua sebanyak 169.565.409 orang dan dosis pertama 201.944.864 orang.
Baca Juga: Survei RSUP Persahabatan: 66,5 Persen Pasien Covid-19 di Indonesia Alami Long Covid
Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang penduduk Indonesia menjalani vaksinasi COVID-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa dalam rapat terbatas pada hari ini Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi penguat ke masyarakat.
"Presiden beri arahan agar vaksinasi booster itu dipercepat. Beberapa kegiatan masyarakat akan kita minta diwajibkan vaksinasi booster dengan tujuan melindungi masyarakat kalau terkena jangan sampai masuk rumah sakit dan jangan sampai wafat," kata Menkes Budi usai rapat terbatas evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta, Senin. (Antara)
Berita Terkait
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
4 Sunscreen dengan Hydrating Booster untuk Kulit Kering dan Rentan Iritasi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen